High Heels Mengancam Kaki Wanita

high heels ancam kaki wanita [img:telegraph]

Sebuah polling survey dari The Society of Chiropodists and Podiatrists menemukan bahwa sekitar seperempat wanita memakai high heels setiap hari, hal ini meningkatkan resiko mereka mengalami masalah serius pada kaki mereka.

High heels mempengaruhi postur tubuh wanita, saat mengenakan high heels beban pada pergelangan kaki dan lutut lebih berat. Ini menyebabkan tekanan pada jaringan kartilago dan memicu terjadinya osteoarhritis [peradangan pada sendi].




Dari Pollling pada 2.000 orang Inggris, didapatkan 22% dipicu oleh faktor usia dimana semakin tua seseorang, maka ia beresiko lebih besar terkena arthritis dan 36% tidak diketahui secara pasti.

Alas kaki yang “buruk”, diperparah dengan berat badan berlebih serta usia yang lebih tua lebih beresiko mengalami arthritis.

Setidaknya 8 juta penduduk Inggris telah terkena Arthritis yang menyebabkan nyeri dan kekauan pada persendian serta mengurangi kemampuan untuk beraktivitas.

60% kasus tersebut menyerang kaki dan wanita lebih terancam arthritis. Hal ini disebabkan salah satunya karena wanita memakai high heel [sebagai salah satu contoh alas kaki yang buruk]
Memilih alas kaki yang benar / bagus akan meminimalisir tekanan pada sendi-sendi kaki selama beraktivitas dan juga mengurangi resiko cedera yang mengancam persendian kaki.

Untuk aktivitas keseharian, disarankan menggunakan alas kaki yang tingginya tidak lebih dari 2 – 3 cm, akan lebih bagus jika ada peredam tekanan pada sol sepatu.

Sejauh ini dari 65% orang yang mengalami kekakuan atau nyeri pada tubuh bagian bawah dan tungkai, hanya separuhnya saja yang berhasil mengatasi gejala serangan kasus tersebut.

Jika anda merasakan sering nyeri di tungkai dan kaki, jangan diabaikan, Anda harus berbuat sesuatu.



Sumber: telegraph.co.uk


_____

_____