kami sadar kami hanya tanah
yang Engkau bentuk lalu berfirman padanya
sesudah itu Kau jadikan ajal bagi kami
tak hanya sebuah, Engkau hendaki dua bagi kami
kami telah merasakan ajal kami yang pertama,
tapi kami masih meragukan yang kedua
karena kami belum sampai padanya
meski yang kami ketahui kami pasti sampai ke sana
mungkin kami melupakan yang pertama
hingga kami ingkar padanya
dan kami sangka tak ada satu ajal pun
hingga kami ingkar pula padaMu
ilmu tentangnya hanya ada padaMu
kami sungguh tak berhak untuk mencari tahu
namun, kami masih saja terkatung- katung
dalam keraguan seperti dalam firmanMu
Engkau telah cipta kami dari tanah
dan Kau jadikan kami khalifah atasnya
patutkah kami ingkar padaMu
dan sesungguhnya sangat sedikit kami bersyukur
padahal Engkau telah tinggikan kami
dari mereka dan para malaikat serta jin
bukankah kami lebih hina dari mereka
tidakkah tanah lebih rendah dari api dan cahaya
tapi, betapa sombong serta congkaknya kami
kami tak ikuti kakek kami
sekarang kami sesombong iblis waktu itu
bahkan mungkin kami lebih kufur
apakah sangat patut bagi kami sebegitu kafir
kepadaMu yang telah menciptakan kami dari tanah
kemudian dari setetes air mani lalu menjadikan kami
laki-laki dan perempuan yang disebut manusia
yang Engkau bentuk lalu berfirman padanya
sesudah itu Kau jadikan ajal bagi kami
tak hanya sebuah, Engkau hendaki dua bagi kami
kami telah merasakan ajal kami yang pertama,
tapi kami masih meragukan yang kedua
karena kami belum sampai padanya
meski yang kami ketahui kami pasti sampai ke sana
mungkin kami melupakan yang pertama
hingga kami ingkar padanya
dan kami sangka tak ada satu ajal pun
hingga kami ingkar pula padaMu
ilmu tentangnya hanya ada padaMu
kami sungguh tak berhak untuk mencari tahu
namun, kami masih saja terkatung- katung
dalam keraguan seperti dalam firmanMu
Engkau telah cipta kami dari tanah
dan Kau jadikan kami khalifah atasnya
patutkah kami ingkar padaMu
dan sesungguhnya sangat sedikit kami bersyukur
padahal Engkau telah tinggikan kami
dari mereka dan para malaikat serta jin
bukankah kami lebih hina dari mereka
tidakkah tanah lebih rendah dari api dan cahaya
tapi, betapa sombong serta congkaknya kami
kami tak ikuti kakek kami
sekarang kami sesombong iblis waktu itu
bahkan mungkin kami lebih kufur
apakah sangat patut bagi kami sebegitu kafir
kepadaMu yang telah menciptakan kami dari tanah
kemudian dari setetes air mani lalu menjadikan kami
laki-laki dan perempuan yang disebut manusia
~ rohmat al hadi // OKTOBER / 2005
-----
No comments:
Post a Comment