..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..

Thursday, June 3, 2010

Negarakertagama Pupuh 7

1. Melambung kidung merdu pujian sang prabu, beliau membunuh musuh-musuh
Bagai matahari menghembus kabut, menghimpun negara di dalam kuasa
Girang janma utama bagai bunga tunjung, musnah durjana bagai kumuda
Dari semua desa di wilayah negara pajak mengalir bagai air

2. Raja menghapus duka si murba sebagai Satamanyu menghujani bumi
Menghukum penjahat bagai dewa Yana, menimbun harta bagaikan Waruna
Para telik masuk menembus segala tempat laksana Hyang Batara Bayu
Menjaga pura sebagai dewi Pretiwi, rupanya bagus seperti bulan



3. Seolah-olah Sang Hyang Kama menjelma, tertarik oleh keindahan pura
Semua para puteri dan isteri sibiran dahi Sri Ratih
Namun sang permaisuri, keturunan Wijayarajasa, tetap paling cantik
Paling jelita bagaikan Susumna, memang pantas jadi imbangan Baginda

4. Berputeralah beliau puteri mahkota Kusumawardani, sangat cantik
Sangat rupawan jelita mata, lengkung lampai, bersemayam di Kabalan
Sang menantu Sri Wikramawardana memegang perdata seluruh negara
Sebagai dewa-dewi mereka bertemu tangan, menggirangkan pandang




Berlanjut ke Negarakertagama Pupuh 8


sponsor: http://www.productreview.com.au/?a_aid=180650d3
Sumber: Prof. Dr. Slamet Mulyana (Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya)

-----

No comments:

Post a Comment

..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __