
Setelah beberapa penelitian, peramal cuaca senior di Biro Meteorologi AS Gavin Holcombe mengidentifikasikan UFO itu. "Benda itu sebenarnya cincin asap (smoke rings)," kata Holcombe.
Fenomena tidak biasa itu dikenal sebagai "cincin pusaran" dan dapat terbentuk di atmosfir karena naiknya massa udara hangat yang dikenal dengan nama thermal microburst.
"Mereka seperti asap hitam di bawahnya yang saya pikir ada sesuatu yang meledak," kata nyonya Coonan.
Cincin pusaran paling dikenal adalah cincin uap yang sangat besar yang terkadang hadir di gunung berapi Etna, Italia. "Halo" ini dilaporkan tampak satu kilometer di atas gunung api dan berukuran sekitar 200 meter.
sumber:inilah.com
No comments:
Post a Comment