Kehidupan manusia didunia ini kelihatannya sangat rumit, tetapi jika engkau benar-benar meresapinya maka akan terlihat jelas. Sebenarnya kehidupan manusia hanya terdiri dari 3 hal yaitu : hal diri sendiri, hal orang lain dan hal Tuhan.
“Hal diri sendiri”, tentu saja mengenai kehidupan sehari-hari manusia sendiri seperti, pergi kekantor, makan, tidur, suasana hati, hal yang bisa diatur diri sendiri; “Hal Orang Lain”, tentu saja mengenai hal yang tidak berhubungan dengan diri sendiri, misalnya si A suka gossip, si B suka berjudi dan lain sebagainya yang tidak dapat diatur oleh kita; “Hal Tuhan” seperti gempa bumi, banjir, tsunami dan nasib, hal yang hanya dapat ditentukan oleh Tuhan.
Walaupun demikian, sumber yang membuat manusia risau yang sebenarnya adalah: ”Lupa melakukan hal sendiri” “suka mengurusi urusan orang lain” “Khawatir kepada hal yang dilakukan Tuhan.” Contohnya seperti lupa intropeksi diri, lupa kewajiban sendiri; suka menggossip orang lain, suka mengurusi urusan orang lain, melakukan pekerjaan takut menghadapi bahaya, keluar rumah takut terjadi kecelakaan.
Tiga hal dalam hidup ini sebenarnya adalah sumber yang membuat kerisauan hati manusia, tetapi jika kita dapat menseimbangkan tiga hal tersebut akan membuat kehidupan kita menjadi rileks . Saya berpendapat jika kita dapat “mengatur diri sendiri” “tidak mencampuri urusan orang lain” (bukan berarti melihat pembunuhan/pembakaran tidak peduli) “harus pasrah menerima nasib dan bersyukur.”
Kerisauan hati sumbernya adalah dari diri sendiri, jika kita sendiri tidak menciptakan kerisauan hati kita sendiri, orang lain sama sekali tidak dapat menciptakan kerisauan tersebut, lepaskan hal yang ada didalam hati kita baru bisa benar-benar melepaskan kerisauan tersebut. Ketika kita menghadapi hal yang merisauan hati, kita pelajari apakah itu “urusan kita sendiri” “urusan orang lain” “urusan Tuhan” dengan demikian kita dapat segera membereskannya sehingga hati yang risau segera dapat berubah menjadi tenang.
sponsor: http://www.productreview.com.au/?a_aid=180650d3
sumber:erabaru.net
-----
No comments:
Post a Comment