..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..

Tuesday, April 22, 2008

CAPSULITIS ADHESIVA

CAPSULITIS ADHESIVA
by : rohmat saputro wibowo



PATOLOGI CAPSULITIS ADHESIVA
Capsulitis Adhesiva sering diidentikkan dengan Frozen Shoulder. Penyebab secara pasti belum diketahui. Menurut AAOS faktor predisposisi Frozen Shoulder yaitu : immobilisasi lama, trauma, overused injuries, operasi sendi, hypertiroidisme, penyakit kardiovaskuler, klinikal depression, Parkinson.
Perubahan Patologi:
Apley :
 diawali oleh immobilisasi yang sangat dipengaruhi oleh : pasien yg apatis, pasif, dan nilai ambang nyeri rendah.
De Palma :
• Capsul sendi kontraktur serta hilang lipatan inferior sendi
• Fibrous kapsul meningkat sehingga jaringan Sinovial tebal dan hipervaskularisasi tidak elastis dan mudah robek
• Lig. Coraco humeral tebal dan kontraktur
• Fibrous m. subscapularis sehingga eksorotasi shoulder terbatas hal ini bisa diikuti oleh otot-otot yg lain termasuk m. supraspinatus dan infraspinatus

PEMERIKSAAN FISIOTERAPI:
Pemeriksaan fisioterapi pada kondisi frozen shoulder akibat kelumpuhan separuh badan, sebagai berikut:
a) Anamnesis Umum : Identitas penderita
b) Anamnesis khusus:
•Keluhan utama penderita
•Lokasi keluhan utama
•Sifat keluhan utama
•Lamanya keluhan
•Faktor-faktor yang memperberat keluhan.
c) Inspeksi : Dilakukan dalam posisi statis dan dinamis penderita.
d) Pemeriksaan Fungsi Dasar : Gerakan aktif, pasif dan tes isometrik melawan tahanan sendi bahu.
e) Pemeriksaan Spesifik:
•Tes intra artikular (Joint Play Movement) sendi bahu
•Tes kekuatan otot
•Tes koordinasi gerakan
•Tes sirkumferentia otot (lingkar otot) daerah bahu

PENGOBATAN FISIOTERAPI
Pengobatan fisioterapi pada kasus frozen shoulder akibat kelumpuhan separuh badan didasarkan atas problematik yang terjadi pada pasien. Adapun masalah yang sering mengganggu pasien seperti ini adalah : rasa nyeri gerak, terbatasnya ROM sendi bahu, kelemahan otot-otot daerah bahu, tidak mampu melakukan gerakan-gerakan fungsional, yaitu : menyisir rambut, mengambil sesuatu yang tinggi, mengambil dompet.
Tujuan fisioterapi
•Mengatasi rasa nyeri pada bahu
•Meningkatkan kekuatan otot-otot bahu
•Mengembalikan aktifitas fungsional bahu





PELAKSANAAN FISIOTERAPI
1) Elektro Terapi
Elektro terapi yang digunakan pada kondisi ini adalah Continuous Electro Magnetic 27 MHz (CEM). Merupakan arus AC dengan frekuensi terapi 27 MHz yang memproduksi energi elektromagnetik dengan panjang gelombang 11,6 meter, digunakan untuk menimbulkan berbagai efek terapeutik melalui suatu proses tertentu dalam jaringan tubuh. Arus CEM ini menghasilkan energi internal kinetika di dalam jaringan tubuh sehingga timbul panas, energi ini akan menimbulkan pengaruh biofisika tubuh misalnya pada thermosensor lokal maupun sentral (kulit dan hipotalamus) dan juga terhadap struktur persendian.
Tujuan yang diharapkan dan arus CEM ini adalah menurunkan aktifitas noxe sehingga nyeri berkurang, meningkatkan elastisitasjaringan dan sebagai pendahuluan sebelum exercises.
2) Terapi Manipulasi
Terapi manipulasi yang diberikan adalah gerakan roll dan slide pada gerakan-gerakan sendi bahu yang mengalami keterbatasan.
Tujuan metode ini adalah membebaskan perlengketan pada permukaan sendi, sehingga jarak gerak sendi akan bertambah. Dasar teknik ini adalah memperhatikan bentuk kedua permukaan sendi dan mengikuti aturan Hukum Konkaf dan Konveks suatu persendian.
3) Exercises Therapy
Exercises therapy yang diberikan pada kondisi tersebut adalah latihan Resistance Exercises dan Metode Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) yang bertujuan meningkat kan kekuatan otot daerah bahu baik manual maupun dengan menggunakan beban. Selain itu juga dapat diberikan latihan dengan teknik Hold Relax yang bertujuan untuk mengulur otot otot yang memendek pada daerah bahu. Latihan tersebut sebaiknya dilaksanakan setelah penderita mendapatkan modalitas elektro terapi.
4) Latihan aktivitas sehari-hari
Bentuk aktivitas yang bermanfaat bagi penderita frozen shoulder adalah menyisir rambut, mengambil sesuatu yang tinggi, mengambil dompet, memutar lengan, dan mengangkat beban yang kecil-kecil


Reference :
Suharto. Fisioterapi pada Frozen Shoulder Akibat Hemiplegia. www.kalbe.co.id/.../cdk/files/19FisioterapipadaFrozenShoulder120.pdf/19FisioterapipadaFrozenShoulder120.html. 7 April 2008
berbagai sumber terkait

2 comments:

  1. tolong saya dikirimi blok diagram/schematic diagram dari sebuah elektrostimulator...gothical_romances@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  2. assalamualaikum wr.wb..............
    mas rohmat saya Lukman dari Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta..begini saya kan lagi mau ngajuin TA,nah rencananya saya mau membuat elektrostimulator..berhubung mas Rohmat kan dari fisioterapi jadi saya mau tanya bagaimana prosedur penggunaan elektrostimulator untuk akupunktur itu, terus voltagenya outputnya berapa, besarnya frekuensi output yang digunakan untuk akupunktur berapa hertz, dan kenapa menggunakan frekuensi itu, apakah besarnya frekuensi/voltage juga bisa menyebabkan kerusakan pada titik2x saraf???tolong dijelaskan ya mas...tolong dikirim ke Gothical_romances@yahoo.co.id

    ReplyDelete

..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __