..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..

Friday, July 30, 2010

SABAR (bag.2)

5. Dari Abu Zaid Usamah bin Zaid bin Haritsah, (dia adalah pelayan,kekasih dan anak kekasih Rasulullah SAW ) ia berkata : “ Salah seorang putri Nabi SAW mengutus seseorang untuk memberitahu kepada beliau bahwa anaknya sedang sakaratul maut, maka kami diminta untuk datang, kemudian beliau hanya mengirimkan salam, seraya bersabda : “Sungguh menjadi hak Allah untuk mengambil dan memberi dan segala sesuatunya telah ditentukan di sisi Allah, maka hendaklah kamu sabar dan mohonlah pahala kepada Allah .”





Kemudian orang itu disuruhnya kembali, menghadap Nabi SAW, seraya meminta yang disertai dengan sumpah agar beliau berkenan hadir. Maka pergilah beliau beserta Sa’ad bin Ubadah, Mu’adz bin Jabal, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit dan beberapa sahabat yang lain. Maka diberikan anak yang sakit itu kepada Rasulullah SAW dan didudukkan di pangkuan beliau, sedangkan nafasnya tersengal-sengal, maka meneteslah air mata beliau, kemudian Sa’ad bertanya : “Wahai Rasulullah, mengapa engkau meneteskan air mata ?” Beliau menjawab : “Tetesan air mata adalah rahmat yang dikaruniakan Allah Ta’ala ke dalam hati hamba-hamba-Nya.”


Dalam riwayat lain disebutkan : “Ke dalam hati hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang mempunyai rasa sayang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

sumber:riyadhus shalihin
-

No comments:

Post a Comment

..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __