Jon Koplo, warga Sukoharjo ini membuka dealer motor kecil-kecilan di samping rumahnya. Walaupun di tengah kampung, dealer milik Koplo selalu didatangi banyak orang, ada yang akan menjual motornya, ada juga yang mau membeli.
Beberapa hari lalu ada beberapa makelar yang berkumpul di dealer tersebut sambil udad-udud. Jon Koplo pun ikut nimbrung, siapa tahu penjualan motornya bisa meningkat. Ketika membuka bungkus rokok, Koplo terkejut karena rokoknya tinggal sak ler. Ia pun memanggil anaknya yang bernama Tom Gembus.
*
”Le, Bapak pundhutke Magnum di toko Bu Cempluk ya!” ujar Koplo kepada anaknya sambil menyerahkan uang Rp 10.000.
Gembus pun ngetiging menuju warung Bu Cempluk.
”Bu, beli Magnum satu,” kata Gembus sambil menyerahkan uang.
Berhubung yang beli anak kecil, Cempluk mengira Gembus membeli es krim. Maka diberinya Gembus sebuah es krim dan uang kembalian Rp 1.000.
Sampai di rumah Gembus menyerahkan kresek berisi es krim dan uang kembalian kepada bapaknya. Saknalika Koplo kaget karena kresek yang dipegangnya terasa dingin. Setelah dibuka isinya es krim, Koplo pun marah-marah.
”Kowe ki piye ta Le? Kon mundhutke rokok kok malah entuk es krim?!”
”Lha Bapak tadi bilang suruh beli Magnum, aku juga bilang ke Bu Cempluk beli Magnum. Enggak tahu, kok dikasih es krim,” elak Gembus tak mau disalahkan.
Melihat Koplo udur sama anaknya, para makelar pun pada ketawa ngakak.
”Wis, anaknya enggak usah dimarahi. Kalau pengin ngrokok ini ada rokok. Salah sendiri, ngasih perintah enggak jelas,” ujar salah satu makelar.
Sementara Gembus yang merasa tak bersalah langsung ngluyur sambil nglamuti enaknya Magnum.
Copas dari: edisicetak.solopos.com [Kiriman Sa-tafa Alfian Najam[
*Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )-
No comments:
Post a Comment