Minum susu [img:corbis] |
Tidak ada kajian ataupun penelitian yang menemukan bahwa konsumsi susu yang berlebihan menyebabkan kegemukan.
Kegemukan disebabkan asupan kalori dan aktivitas fisik kita tidak seimbang, jadinya lemak tertimbun dalam tubuh. Kandungan lemak dalam susu masih jauh dari kebutuhan lemak dalam sehari.
Dalam 250 cc susu cair mengandung 8 gram lemak, jumlah itu hanya 13 persen dari kebutuhan lemak sehari. Padahal, orang sehat membutuhkan lemak 30 persen dari total asupan kalorinya.
Sebuah penelitian juga menemukan kaitan protein susu dengan zat yang tidak menyebabkan kegemukan. Diketahui dalam susu, kandungan protein terbagi dua fraksi, yaitu whey (20 persen) dan kasein (80 persen). Kedua jenis protein tersebut berbeda dan memiliki peran penting bagi tubuh kita.
Lalu apa saja keunggulan susu? "Susu mengandung protein, vitamin, kalsium, fosfor, magnesium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Sedangkan ASI terdapat imunoglobulin A untuk kekebalan. Susu juga mengandung asam amino esensial triptofan untuk mengistirahatkan sel hingga membuat tidur nyenyak," ungkap pakar gizi, Samuel Oetoro saat temu media Milk Day belum lama ini.
Susu juga diketahui mengandung asam lemak esensial yang baik untuk kesehatan jantung, terdapat vitamin larut lemak (vitamin A, D, E dan K) serta mengandung vitamin larut dalam air (vitamin B1, B2, B6, B12, vitamin C dan asam folat). Sayangnya saat ini masyarakat menghadapi masalah mahalnya susu, susu lokal hanya menyediakan 30 persen dan bisa menyebabkan alergi.
_____
_____
sumber: tribunnews | eko sutriyanto
q g minum udah gemuk hehhehehe
ReplyDeletega pernah minum susu heheh...nice info thanks
ReplyDeletewaah.. wah.. sama dunk klo kaya gitu... hehe...
ReplyDeletetrimakasih bro hatta n pras sudah mampir..