..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..

Monday, January 19, 2009

Varicose vein (Varises)

Varicose vein (Varises)
Diterjemahkan dari (mayoclinics.com) oleh : Rohmat Saputro Wibowo



Definisi

Varicose vein merupakan pelebaran pembuluh vena. Kata “varicose” berasal dari bahasa latin yaitu “varix” yang mempunyai arti “simpul”. Semua pembuluh darah vena dapat menjadi varicose, tapi vena yang paling beresiko adalah vena di tungkai dan kaki. Hal itu disebabkan karena berdiri dan berjalan tegak meningkatkan tekanan vena di bagian bawah tubuh.

Pada kebanyakan orang, varicose vein dan spider veins ( biasanya, ringan dan merupakan variasi varicose vein yang tidak signifikan ) merupakan masalah kosmetik yang sepele. Bagi orang lain, varicose vein dapat menyebabkan nyeri mendadak dan ketidaknyamanan. Kadang-kadang kondisi tersebut menjadi masalah yang serius. Varicose vein mungkin juga sebagai tanda resiko tinggi adanya gangguan sistem sirkulasi yang lain.

Varicose vein merupakan kondisi yang umum dijumpai di US, mengenai hingga 15 persen pria dan 25 persen wanita. Pengobatannya mungkin melibatkan diri untuk membantu tindakan atau prosedur yang dilakukan oleh dokter untuk menutup atau membuang vena tersebut.


Gejala

Beberapa orang dengan varicose vein tidak merasakan ketidaknyamanaan dari kondisi ini. Tanda dan gejala yang muncul, antara lain:

• merasa berat pada tungkai, dan terasa terbakar, nyeri berdenyut, kram otot dan bengkak di bagian bawah tungkai. Duduk atau berdiri lama akan membuat tungkai semakin terasa buruk
• terasa gatal disekitar satu atau lebih vena
• ulser kulit di dekat kaki, yang merupakan salah satu bentuk penyakit vaskuler dan memerlukan perhatian segera.

Varicose vein berwarna ungu gelap atau biru dan mungkin terlihat seperti simpul dan menonjol (seperti tali). Seringkali tampak di bagian belakang betis atau bagian dalam tungkai. Namun juga dapat tampak dimana pun di tungkai, dari pangkal paha hingga kaki.

Spider vein mirip dengan varicose vein, tapi lebih kecil. Spider vein berada di dekat permukaan kulit dan seringkali berwarna merah atau biru. Biasanya terjadi pada tungkai, tapi juga dapat ditemukan di wajah. Spider veins bervariasi ukurannya dan sering terlihat seperti jaring laba-laba atau cabang pohon.


Penyebab

Arteri membawa darah dari jantung ke jaringan. Vena mengembalikan darah dari jaringan ke jantung, sehingga darah dapat kembali beredar. Untuk mengembalikan darah ke jantung, vena harus bekerja melawan gravitasi. Kontraksi otot tungkai bawah berperan sebagai pompa, meskipun lemah, dinding vena yang elastis membantu darah kembali ke jantung. Katub kecil searah di dalam vena membuka saat darah mengalir ke arah jantung dan menutup untuk menghentikan darah yang mengalir ke bawah.

Semakin tua, vena akan kehilangan elastisitasnya, menyebabkan vena mengembang. Katub di dalam vena menjadi lemah, sehingga darah yang seharusnya mengalir ke jantung mengalir kembali ke bawah. Darah mengumpul di dalam vena, dan vena melebar dan menjadi varicose. Vena terlihat biru karena mengandung darah yang miskin oksigen.

Beberapa wanita hamil mengalami varicose vein. Kehamilan meningkatkan volume darah dalam tubuh, tapi mengurangi aliran darah dari tungkai ke pelvic. Perubahan sirkulasi ini dirancang untuk membantu perkembangan janin, tapi hal itu menimbulkan efek yang tidak menguntungkan (yaitu memperlebar vena di tungkai). Varicose vein mungkin nampak untuk pertama kali atau mungkin memburuk selama akhir kehamilan, saat uterus memberikan tekanan yang besar pada vena di tungkai. Hemmorrhoids (wasir) merupakan varicose vein yang terletak di daerah anus.






Faktor Resiko

Berikut beberapa faktor yang dapat memperburuk varicose vein
• umur. Penuaan menyebabkan katub vena yang membantu regulasi aliran darah menjadi kendor dan mudah robek.
• Sex. Wanita lebih beresiko dari pada pria dalam perkembangan varicose vein. Perubahan hormon semasa kehamilan, pre-menstruasi atau menopause mungkin salah satu penyebabnya. Hormon wanita dapat membuat dinding vena menjadi rapuh (relax). Tindakan terapi penggantian hormon atau pill KB dapat meningkatkan resiko varicose vein.
• Genetik. Jika anggota keluarga yang lain menderita varicose vein, maka besar kemungkinan untuk terkena.
• Obesitas. Berat badan berlebih menambah / meningkatkan tekanan pada vena.
• Berdiri lama. Darah tidak akan mengalir sebaik biasanya jika tubuh berada pada posisi yang sama dalam waktu lama.


Kapan mencari pertolongan medis?

Pertolongan mandiri (self-help) dapat membantu anda meringankan nyeri akibat varicose vein dan juga mencegah kondisi menjadi lebih buruk. Tapi jika yakin bahwa kondisi vena semakin buruk dan self-care tidak lagi bemanfaat, segera hubungi dokter.


Pemeriksaan dan Diagnosis

Dalam menentukan diagnosis, dokter akan memeriksa tungkai ketika berdiri dan akan memperhatikan adanya pembengkakan. Mereka akan menanyakan nyeri dan kesemutan yang dirasakan di tungkai. Pada akhirnya, dokter mungkin akan melakukan pemerksaan dengan ultrasound untuk mengetahui apakah katub vena berfungsi normal atau terdapat suatu endapan darah. Mungkin dokter akan merujuk anda ke dokter yang ahli di bidang vena (phlebologist) atau ke dokter kulit (dermatologist atau dermatology surgeon)


Komplikasi

Ulcer dengan nyeri yang ekstrim mungkin timbul di kulit dekat varicose vein, beberapa di dekat kaki. Ulcer merupakan hasil dari pengendapan cairan dalam waktu lama dalam jaringan yang bersangkutan, disebabkan karena peningkatan tekanan darah dalam vena. Pigmentasi berwarna coklat kehitaman seringkali muncul seiring dengan berkembangnya ulcer. Segera temui dokter jika tanda-tanda perkembangan ulcer sudah ditemui.

Kebanyakan, vena yang berada di dalam tungkai menjadi lebar. Dalam beberapa kasus, tungkai yang terkena menjadi bengkak. Pembengkakan tungkai secara tiba-tiba sangat memerlukan perhatian medis sebab bisa jadi merupakan indikasi adanya endapan darah (blood clot - suatu kondisi yang dalam medis disebut trombophlebitis)


Terapi dan obat-obatan

Kabar baiknya, treatment biasanya tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit atau pemulihan yang tidak nyaman dalam waktu lama. Teknik-teknik yang sederhana secara umum memperbolehkan penderita varicose vein melakukan rawat jalan. Tindakan mandiri ( seperti latihan, pengurangan berat badan, tidak memakai pakaian ketat, meng-elevasikan tungkai dan menghidari berdiri atau duduk terlalu lama ) dapat meringankan nyeri dan mencegah varicose vein menjadi lebih buruk. Varicose vein yang berkembang selama masa kehamilan biasanya kembali normal tanpa terapi medis dalam 3 bulan setelah hamil.

Jika anda tidak tertarik untuk melakukan hal tersebut atau jika kondisi memburuk, dokter mungkin menyarankan salah satu terapi berikut:
• Sclerotherapy. Prosedurnya; dokter akan menyuntikkan vearicose vein yang berukuran kecil dan sedang dengan zat yang dapat mematikan dan menutup vena tersebut. Dalam beberapa minggu, varicose vein yang diterapi akan menghilang. Tetapi mungkin vena yang serupa akan memerlukan suntikan lebih dari satu kali, sclerotherapy efektif bila dilakukan dengan benar. Sclerotherapy tidak memerlukan pembiusan dan dapat dilakukan di klinik.
• Laser surgery. Teknologi laser digunakan untuk menutup varicose vein dan spider vein terkecil. Bedah laser bekerja dengan mengirimkan pancaran cahaya yang kuat ke dalam vena, sehingga vena lambat laun menghilang. Tidak memerlukan incisi / sayatan atau jarum dalam pelaksanaannya.
• Catheter assisted procedurs. Pada terapi ini, catheter akan dimasukkan ke dalam vena yang melebar dan memanaskan ujung catheter. Saat catheter dilepas, panas akan menghancurkan vena, sehingga collaps dan tertutup. Prosedur ini biasany adigunakan untuk varicose vein yang lebar.
• Vein stripping. Dengan mengeluarkan / membuang vena melalui sayatan kecil. Membuang vena tidak akan mempengaruhi sirkulasi di tungkai karena vena yang berada lebih dalam di tungkai berperan pada volume darah yang lebih besar.
• Ambulatory phlebectomy. Membuang varicose vein kecil melalui beberapa titik-titik kecil di kulit. Pembiusan lokal digunakan dalam prosedur ini.
• Endoscopic vein surgery. Operasi ini hanya dilakukan untuk kasus-kasus yang disarankan termasuk ulcer tungkai. Pembedahan menggunakan kamera video kecil yang dimasukkan ke tungkai untuk pencitraan dan menutup varicose vein, dan kemudian membuang vena melalui sayatan kecil.


Berhati-hatilah

Saat dihadapkan dengan pilihan terapi varicose vein, sebagai konsumen anda harus berhati-hati. Banyak iklan yang mengklaim metode mereka “unik”, “permanen” atau “tidak menimbulka nyeri” untuk menghilangkan varicose vein, tapi mereka tidak jujur dalam klaim mereka. Sebelum menentukan sebuah proses, tanyakan pada dokter mengenai resiko kesehatan dan efek sampingnya.

Anda mungkin ingin menghemat biaya terapi, sehemat mungkin. Kebanyakan asuransi tidak mengijinkan klaim atas operasi kosmetik untuk varicose vein. Bagaimanapun, dalam banyak kasus, jika anda memiliki gejala atau tanda seperti pembengkakan dan perdarahan, pihak asuransi akan menyetujui klaim tindakan pengobatan.

Pengobatan varicose vein dan spider vein saat ini sangat bermanfat. Tapi masih tetap ada kemungkinan varicose vein akan kembali muncul.


Pencegahan

Tidak ada cara yang sempurna untuk mencegah varicose vein. Tapi meningkatkan sirkulasi dan kekuatan otot akan mengurangi resiko. Pendekatan yang bisa dilakukan antara lain:
• Latihan. Gerakkan tungkai. Berjalan-jalan adalah cara terbaik untuk memperlancar sirkulasi darah di tungkai.
• Kontrol berat badan, dan pola makan. Peningkatan berat badan bebrapa pound saja meningkatkan tekanan pada vena. Makanan juga mempengaruhi. Atur pola makan rendah garam, kaya serat untuk mencegah begkak yang dihasilkan oleh retensi cairan.
• Perhatikan pakaian. Hindari high heel. Sepatu “low-heel” membuat otot betis bekerja lebih aktif, hal ini akan bagus untuk vena. Jangan memakai pakaian ketat karena akan menghambat sirkulasi darah.
• Elevasikan tungkai. Untuk meningkatkan sirkulasi vena, luangkan sedikit waktu tiap harinya untuk mengelevasikan (meninggikan) tungkai lebih tingi dari jantung. Contohnya, berbaring telentang dengan tungkai disangga tumpukan 3 atau 4 bantal.
• Hindari terlalu lama berdiri atau duduk. Sering-seringlah berganti posisi untuk memperlancar aliran darah. Cobalah berganti posisi setidaknya 30 menit sekali.
• Jangan duduk bersila terlalu lama. Posisi ini dapat memperburuk masalah sirkulasi.


Gaya hidup

Memakai compression stocking merupakan cara pertama sebelum melakukan terapi lain. Stoking tersebut digunakan setiap hari. Itu akan senantiasa merekat pada tungkai, membantu vena dan otot-otot mengalirkan darah lebih efektif. Tekanan yang dihasilkan bervariasi sesuai dengan tipe stocking.

Saat membeli compression stocking, pastikan pas dan nyaman dipakai. Gunakan pita ukur untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Compression stocking harus kuat tapi tidak boleh terlalu ketat.


Pengobatan Alternatif

Penelitian menyarankan bahwa extrak “horse chestnut seed” merupakan salah satu terapi efektif untuk “chronic venous insufficiency” (CVI), suatu kondisi yang berhubungan dengan varicose vein dimana vena tungkai mempunyai masalah dalam mengembalikan darah ke jantung. Pengobatan herbal mungkin membantu mengatasi bengkak dan ketidaknyamanan karena varicose vein.

9 comments:

  1. mohon maaf sebelumnya jika terjemahannya agak kurang tepat.. :f
    mohon komentarnya ya... :s

    ReplyDelete
  2. :) artikel bagus,, begitu juga dg terjemahan,, no problem bro... :D

    ReplyDelete
  3. sumber nya mana?
    km kan kutip, jd harus d cantumkan sumer d akhir.
    kmudian, buku yg km kutip/artikel yg km pake reff biasany jg d kutip, maka perlu d sertakan.
    ikuti aturan yg bnr.
    tp lumayan lah...
    kratf....

    ReplyDelete
  4. sumbernya dah tercantum di atas (bawah judul),,
    tak tulis lagi dech...
    dari www.mayoclinics.com, judulnya Varicose Vein, hasil searching mbah google...

    trus kalo dibahasa awamkan (varicose vein) sama dengan Varises... (kalo varises=vaskuler, saya belum pernah tahu)

    trims :)

    ReplyDelete
  5. maksudnya itu kasus vaskuler mas...
    bukan kecantikan...
    kayaknya fisioterapi ga da kecantikan. ad kuliahnya ya?

    ReplyDelete
  6. wah dimana ya untuk bisa berobat seperti informasi diatas. Saya sepertinya kena dan sudah tanda-tanda varises nich.. Sedih euy..

    Anyway thanks untuk infonya..
    Noor

    ReplyDelete
  7. ada info mengenai harga pengobatannya ga?laser, suntik, dll???thanks

    ReplyDelete

..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __