..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..

Wednesday, June 9, 2010

Ikhlas dan Niat dalam Segala Perilaku Kehidupan (bag. 1)

Ikhlas dan Niat dalam Segala Perilaku Kehidupan
1. Dari Amiril Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khathab bin Naufal bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adiy bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib Al-Qurasyiy Al-Adawiy ra., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap amal disertai dengan niat. Setiap amal seseorang tergantung dengan apa yang diniatkannya. Karena itu, siapa saja yang hijrahnya (dari Mekkah ke Madinah) karena Allah dan Rasul-Nya. (mekakukam hijrah demi mengagungkan dan melaksanakan perintah Allah dan utusan-Nya), maka hijrahnya tertuju kepada Allah dan Rasul-Nya (diterima dan diridhai Allah). Tetapi siapa saja yang melakukan hijrah demi kepentingan dunia yang akan diperolehnya, atau karena perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya sebatas kepada sesuatu yang menjadi tujuannya (tidak diterima oleh Allah).” (HR. Bukhari dan Muslim)






2. Dari Ummul Mukminin Ummu Abdillah Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah SAW Bersabda:

“Ada sekelompok pasukan yang akan menyerang Ka’bah, namun ketika mereka sampai di tanah lapang, maka mereka dibinasakan dari muka sampai yang paling belakang. Aisyah bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka dibinasakan dari depan sampai yang paling belakang, padahal di antara mereka ada orang yang berbelanja serta ada pula orang yang bukan dari golongan mereka?” Beliau menjawab: “Mereka dibinasakan dari depan sampai yang paling akhir, kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya masing-masing.” (HR. Bukhari dan Muslim)



3. Dari Aisyah ra. Ia berkata: Nabi SAW bersabda:

“Tidak ada hijrah lagi setelah dibukanya kota Makkah, tetapi yang ada adalah jihad (berjuang di jalan Allah) dan niat untuk selalu berbuat baik. Oleh karena itu, jika kalian dipanggil untuk berjuang, maka berangkatlah!” (HR. Bukhari dan Muslim)



4. Dari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah Al-Anshariy ra. Ia berkata: Kami bersama Nabi SAW dalam salah satu peperangan, kemudian beliau bersabda:

“Sesungguhnya di Madinah ada beberapa orang, apabila kalian menempuh perjalanan atau menyeberangi lembah, mereka senantiasa mengikuti, sedangkan yang mengahalangi mereka hanyalah sakit.”

Dalam salah satu riwayat disebutkan, Rasulullah bersabda:

“Melainkan mereka selalu menyertai kalian di dalam mencari pahala.” (HR. Muslim)


Sumber: Riyadhus Shalihin (versi ebook)



No comments:

Post a Comment

..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __