..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..
Showing posts with label LDL. Show all posts
Showing posts with label LDL. Show all posts

Wednesday, March 25, 2009

Apa Itu Kolesterol? | Pengertian Kolesterol yang Sesungguhnya

Apa itu kolesterol [img: Corbis]
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kolesterol kiranya sudah sangat akrab di telinga kita. Secara otomatis di pikiran kita, kolesterol terkait dengan makanan yang lezat, berat badan yang berlebihan, usia, dan lainnya. Pada umumnya kolesterol cenderung dikenal sebagai suatu hal yang negatif, berbahaya, dan harus dihindari.


Kolesterol yang sebenarnya

Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak yang 80 %-nya dihasilkan dari dalam tubuh (hati) dan sisanya (20%) berasal dari luar.



Sebagaimana kita ketahui, lemak adalah salah satu zat yang dibutuhkan tubuh. Lemak berguna untuk melindungi tubuh dari dingin dan yang terpenting adalah sebagai cadangan dan persediaan kalori. Persediaan kalori dari lemak dapat bertahan hingga beberapa hari, tidak seperti kalori yang dihasilkan karbohidrat yang hanya bertahan beberapa jam saja.


*

*


Kolesterol khususnya, sangatlah dibutuhkan untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Ia juga merupakan komponen dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol tidak larut dalam darah, oleh karena itu supaya dapat didistribusikan ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi suatu partikel yang disebut Lipoprotein (yang juga dianggap sebagai pembawa kolesteol dalam darah).


Trigliserid, LDL, HDL
Kolesterol sebenarnya tersusun atas berbagai macam zat, termasuk didalamnya Trigliserid, LDL dan HDL.

Trigliserid
Trigliserid adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Trigliserid kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin.
Trigliserid ini di dalam jaringan diluar hati (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hati dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke hati untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga sering disebut sebagai kolesterol baik.
Trigliserid merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk duduk saja. Tidak diragukan lagi bahwa penambahan Trigliserid meningkatkan resiko perkembangan penyakit jantung dan stroke. Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai Trigliserid tinggi juga cenderung untuk mendapatkan tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit diabetes.

LDL
LDL kolesterol singkatan dari “Low Density Lipoprotein Cholesterol” atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena kolesterol LDL dapat melekat pada dinding pemuluh arteri dan bisa menyebabkan penyumbatan arteri (arteriosklerosis).

HDL
HDL kolesterol singkatan dari “High Density Lipoprotein Cholesterol” atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah, juga dikenal sebagai kolesterol baik. HDL berperan membawa kembali kolesterol LDL ke hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Orang-orang dengan kadar tinggi dari tipe kolesterol ini hanya sebagian yang terlindung dari penyakit jantung. Tentu saja, seseeorang yang mempunyai kadar kolesterol HDL dalam kategori sangat baik masih beresiko terkena penyakit jantung. Sebagian cenderung mempunyai beberapa faktor resiko lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kebiasaan merokok.


Kadar Kolesterol Normal
Mengetahui Kadar Normal Kolesterol menjadi sangat penting. Hal itu karena sebagian besar masalah kolesterol, misalnya hiperkolesterol tidak menimbulkan gejala.
*



*




Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan viskositas / kekentalan darah menjadi tinggi / kental, sehingga kadar oksigen dalam darah pun berkurang dan dapat menimbulkan gejala-gejala kekurangan oksigen seperti sakit kepala, pegal-pegal, dll. Namun, sebagian besar tidak menimbulkan gejala demikian (tanpa gejala).


Kadar kolesterol dalam darah dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium kesehatan. Hasilnya akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi kadar kolesterol sehingga dapat ditentukan golongannya.


Tabel Klasifikasi LDL dan HDL Kolesterol, Total Kolesterol dan Trigliserida



BACA juga:
Mitos Vs Fakta Kolesterol 
Lebih Lengkap tentang Kolesterol
=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Mitos Vs Fakta Kolesterol

Faktanya tidak semua anggapan masyarakat umum tentang kolesterol tersebut merupakan suatu hal yang benar mengenai kolesterol, demikian pula sebaliknya, tidak semua anggapan tersebut hanyalah mitos. Berikut ini sembilan belas pernyataan yang seringkali kita dengar dalam perbincangan umum sehari-hari tentang kolesterol.

1. Kadar kolesterol yang tinggi dan penyakit kardiovaskuker hanya masalah pria

TIDAK BENAR. Walaupun di masa sebelum menopause wanita memproduksi estrogen yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, namun perlu dilihat juga faktor lain seperti hiperkolesterol, hipertensi, diabetes, faktor keturunan, dll.

Di seluruh dunia, sekitar 8,5 juta wanita meninggal setiap tahunnya akibat penyakit jantung

*


*



2. Cukup dengan menghindari daging, santan, jeroan, dan keju dalam makanan, maka kadar kolesterol pasti normal

BELUM TENTU. Karena 80% dari kolesterol darah dihasilkan dari dalam tubuh kita sendiri (endogen).


Bila metabolisme tubuh sudah memburuk, maka dibutuhkan obat untuk mengendalikan kadar kolesterol secara terus menerus (jangka panjang). Selain itu dibutuhkan pula modifikasi gaya hidup melalui diet dan olahraga.

3. Kadar kolesterol yang tinggi hanya pada orang tua saja yang proses metabolismenya sudah menurun

Kolesterol tinggi tidak hanya diderita oleh orang tua saja, bahkan usia anak-anak atau remaja pun bisa menderita hiperkolesterolemia.

Pembentukan kerak/plak pada dinding pembuluh darah pernah dijumpai pada usia anak-anak, dan kejadiannya meningkat seiring dengan pertambahan usia.


4. Pada orang berkadar kolesterol tinggi jika berolah raga, diet dan dalam keadaan fit, berarti kolesterol pasti baik

Selain olah raga dan diet ada hal lain yang mempengaruhi kadar kolesterol seperti berat badan, merokok, riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Agar kadar kolesterol tetap terkontrol dibutuhkan pola hidup sehat (diet dan olah raga), serta kepatuhan minum obat, dll.


5. Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya, karena tidak menimbulkan gejala

Walaupun tidak bergejala, kolesterol tinggi berbahaya karena dapat merubah dinding pembuluh darah dan memicu penyakit Penyakit Jantung Koroner.

Sekitar 40% kematian mendadak akbibat serangan jantung disebabkan karena tingginya kadar kolesterol. Untuk itu kadar kolesterol Anda harus dikontrol dengan baik.


6. Orang gemuk memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari orang kurus

BELUM TENTU. Karena kadar kolesterol dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk: apa yang Anda makan, seberapa cepat tubuh Anda memproduksi dan membuang kolesterol LDL yang jahat, tingkat kesehatan dan kebiasaan makan.



7. Tidak perlu risau jika dokter tidak komentar tentang kadar kolesterol kita

Karena tidak menimbulkan gejala, pemeriksaan kolesterol sering tidak dilakukan.

Kesehatan Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Pastikan Anda secara rutin memeriksa kadar kolesterol Anda termasuk kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida.


8. Tidak perlu konsumsi obat anti kolesterol lagi setelah kadar kolesterol kita normal


BELUM TENTU. Karena 80% kolesterol darah dihasilkan oleh tubuh sendiri. Sehingga jika metabolisme seseorang sudah memburuk, dibutuhkan penggunaan obat jangka panjang (terus menerus) selain modifikasi pola hidup dengan diet dan olah raga.



9. Makan daging kambing akan menyebabkan hiperkolesterol dan tekanan darah tinggi


TIDAK BENAR. Tidak ada bukti bahwa daging kambing mempunyai kandungan lemak (terutama lemak jenuh) yang lebih tinggi dibanding dengan jenis daging merah lainnya.



10. Kolesterol itu jahat

Faktanya, kolesterol penting bagi fungsi tubuh.
Sebagian besar kolesterol dibuat oleh hati dan penting untuk banyak proses, termasuk produksi hormon seks dan vitamin D, serta untuk fungsi otak dan saraf.

Kolesterol yang bergabung dengan protein membentuk lipoprotein membantu perjalanan di aliran darah.

Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen atau sekitar 200-300 mg secara normal berasal dari makanan, selebihnya disintesis oleh tubuh.



11. Semua level kolesterol yang tinggi membuat Anda berisiko terhadap penyakit.

Tubuh memerlukan kolesterol untuk membuat membran sel dan hormon. Ada dua macam kolesterol yang mesti diamati, kolesterol baik yaitu HDL, dan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol jahatlah yang membentuk plak di dalam pembuluh arteri dan menimbulkan penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol baik membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari darah. Semakin tinggi HDL, akan semakin baik. Semakin rendah LDL juga akan semakin baik.

Diet rendah lemak yang menyehatkan dan olahraga secara alami akan membantu Anda mengelola kolesterol. Pengobatan akan membantu kala diet dan olahraga tidak cukup


12. Gejala risiko tinggi kolesterol bisa dilihat.


Faktanya, satu dari lima orang Amerika memiliki kolesterol tinggi. Sayang, banyak yang tidak mengetahuinya karena biasanya tanpa gejala.

Beberapa orang hanya mempelajari kalau dirinya memiliki kolesterol tinggi setelah serangan jantung atau stroke.
Belum pasti apakah Anda mengalami risiko tinggi kolesterol? Lakukan pemeriksaan kolesterol rutin setiap lima tahun sekali, dimulai pada usia 20-an.


13. Pengobatan menjadi satu-satunya cara untuk mengelola risiko tinggi kolesterol.

Cara utama untuk mengurangi risiko tinggi kolesterol adalah melalui diet, olahraga, dan pengobatan.

Lebih baik menurunkan kolesterol secara alami bila Anda bisa melakukannya.

Contohnya, pertahankan berat badan sehat, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dan konsumsi makanan sehat dengan mengurangi lemak jenuh hingga kurang dari 7 persen dari kalori harian. Olahraga dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.


14. Risiko tinggi kolesterol meningkatkan kemungkinan mengalami diabetes melitus tipe-2.

Risiko tinggi kolesterol bisa berperan sebagian dalam perkembangan diabetes tipe-2. Kolesterol baik di bawah 35 mg/dL merupakan salah satu faktor risiko diabetes.

Faktor risiko lainnya adalah kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, tidak aktif, dan tekanan darah tinggi.

Diabetes tipe-2 seperti risiko tinggi kolesterol, bisa diam-diam. Anda bisa mengetahuinya sampai Anda mengalaminya. Pelajari risiko diabetes Anda. Lakukan pemeriksaan gula darah puasa bila Anda mengalami kelebihan berat badan.


15. Bila kolesterol total normal, Anda tidak berisiko mengalami serangan jantung atau stroke.

Faktanya, meski kolesterol total Anda normal, kurang dari 200 mg/dL, kolesterol LDL yang tinggi atau HDL yang rendah justru akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Itu sebabnya, penting untuk mengetahui seluruh angka-angka kolesterol Anda. Untuk mengurangi risiko penyakit, lakukan pengecekan kolesterol dan ikuti saran dokter.


16. Sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol pertama kali saat berusia 45.

Faktanya, memeriksa kolesterol saat usia sudah merambat naik bisa membuat Anda kecolongan. Setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol setiap lima tahun sekali dimulai pada usia 20 tahun.

Lemak puasa diperiksa setelah Anda berpuasa selama 9-12 jam. Hasil tes akan memecah kolesterol Anda menjadi beberapa bagian, yaitu trigliserida, HDL, LDL, dan kolesterol total. Gambaran yang sehat, trigliserida kurang dari 150 mg/dL, HDL lebih dari 40 mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL, dan kolesterol total di bawah 200 mg/dL. Mulai memeriksa kolesterol sejak dini akan menempatkan Anda dalam gaya hidup sehat di kemudian hari.


17. Menghilangkan daging, keju, dan lemak dari diet akan membuat semuanya baik-baik saja.

Faktanya, menghilangkan satu atau dua dari kelompok makanan bukan merupakan cara sehat untuk mengelola kolesterol. Tidak perlu menghindarkan seluruh lemak, daging, dan produk susu dari diet Anda.

Kunci untuk mengelola kadar kolesterol adalah mengontrol porsi dan keragaman makanan. Makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan kolesterol darah lebih dari hal lainnya. Untuk itu, pembatasan asupan lemak jenuh dan kolesterol dapat membuat perubahan.

*

*


18. Kolesterol setara dengan lemak.

Faktanya, dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan kelompok steroid, yaitu suatu zat yang termasuk ke dalam golongan lipid atau lemak.

Namun, kolesterol dan lemak merupakan substansi yang berbeda. Satu makanan bisa tinggi lemak, tetapi bebas kolesterol, misalnya minyak zaitun. Makanan lain bisa rendah lemak tetapi tinggi kolesterol, seperti ginjal.

Untuk menjaga agar jantung Anda tetap sehat, ganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan gAnda yang bersahabat dengan tubuh Anda.


19. Antioksidan hanya memberi perlindungan terhadap kanker.

Faktanya, antioksidan juga melindungi terhadap kolesterol jahat, seperti halnya penyakit jantung.

Antioksidan memberi perlindungan terhadap kerusakan radikal bebas. Antioksidan dijumpai pada kebanyakan buah dan sayur.

Teh hijau dan juga cokelat hitam dengan kualitas baik adalah sumber antioksidan. Kehadiran antioksidan ini akan mengurangi risiko penyakit jantung.



BACA Juga:
Pengertian Kolesterol yang Sesungguhnya 
Lebih Lengkap Tentang Kolesterol

Apa Bahaya Kolesterol?

Apa Bahaya Kolesterol?



Kadar kolesterol yang berlebihan terutama LDL seperti yang telah disinggung diatas, dapat menimbulkan berbagai macam gangguan terhadap tubuh. Berbagai bentuk gangguan yang sangat potensial muncul tentu saja akan berdampak negative / merugikan bagi tubuh dan kesehatan.

Berikut beberapa gangguan yang dapat dipicu oleh kolesterol;


=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Arteriosklerosis

Apa Bahaya Kolesterol? :
Arteriosklerosis




Arteriosklerosis merupakan suatu bentuk gangguan / penyakit yang terjadi pada pembuluh darah arteri.
Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Makin kecil ukuran LDL atau makin tinggi kepadatannya makin mudah pula LDL tersebut menyusup ke dalam lapisan tunika intima. LDL demikian disebut LDL kecil padat.

*


*


LDL yang telah menyusup ke dalam lapisan intima akan mengalami oksidasi tahap pertama sehingga terbentuk LDL yang teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dpat melekatkan dan menarik monosit (salah satu jenis sel darah putih) menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima disamping itu LDL-teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima menjadi makrofag.
Sementara itu LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa. Sel busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan yang makin lama makin besar sehingga membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah.
Keadaan ini akan semakin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna juga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan membelah-belah diri sehingga jumlahnya semakin banyak.

Uraian tersebut diatas menunjukan bahwa terjadinya sumbatan pada pembuluh darah tidak semudah yang kita bayangkan. Kadar kolesterol yang tinggi perlu diwaspadai karena merupakan cikal bakal proses penyumbatan pembuluh darah, terlebih lagi bila yang meninggi adalah kadar kolesterol LDL, yang kita kenal sebagai lemak "jahat". Kalau kita lihat mekanisme pembentukan sumbatan pembuluh darah diatas, LDL semakin berbahaya bila mempunyai ukuran kecil dengan kepadatan tinggi atau yang kita kenal sebagai LDL-kecil-padat.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Wednesday, March 18, 2009

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Konsumsi AntiOksidan

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Konsumsi AntiOksidan



Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Menjaga Berat Badan

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Menjaga Berat Badan




Kegemukan mendorong timbulnya faktor risiko lain seperti Diabetes, Hipertensi yang pada taraf selanjutya meningkatkan risiko PJK (penyakit jantung koroner).
*

*


Berat badan dikatakan ideal bila berat badan untuk tinggi badan tertentu secara statistik dianggap paling baik untuk menjamin kesehatan.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berumur lebih dari 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan olahragawan.

Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus :

IMT = BB : TB2
BB = berat badan dalam Kg (kilogram)
TB= tinggi badan dalam meter

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Kandungan Kolesterol (LDL) dalam Makanan

Kandungan Kolesterol (LDL) dalam Makanan



Jenis makanan yang AMAN dikonsumsi karena kadar kolesterol (LDL) rendah

Makanan - Kolesterol (mg/10gr)
Putih telur ayam -0
Teripang -0
Susu sapi tanpa lemak -0
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit -50
Ikan air tawar -55
Daging sapi pilihan tanpa lemak -60
Daging kelinci -65
Daging kambing tanpa lemak- 70
Ikan ekor kuning- 85

*

*

Jenis makanan yang BOLEH dikonsumsi sekali-kali
Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Daging asap (ham / smoke beef) -98
Iga sapi -100
Daging sapi -105
Burung dara -120
Ikan bawal -120



Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolesterol (LDL) CUKUP TINGGI

Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Daging sapi berlemak -125
Gajih sapi -130
Gajih kambing -130
Keju -140
Sosis daging -150
Kepiting -150
Udang -160
Kerang -160
Siput -160
Belut -185




*

Jenis makanan yang BERBAHAYA untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol (LDL) tinggi

Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Santan -185
Gajih babi- 200
Susu sapi -250
Susu sapi cream -280
Coklat -290
Margarine / mentega - 300
Jeroan sapi -380
Jeroan babi - 420
Kerang putih tiram -450
Jeroan kambing -610


Jenis makanan yang PANTANG untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol (LDL) SANGAT TINGGI

Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Cumi-cumi -1170
Kuning telur ayam -2000
Otak sapi -2300
Otak babi -3100
Telur burung puyuh -3640

Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Makanan Penurun Kolesterol (LDL)

Makanan Penurun Kolesterol (LDL)



Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar LDL alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.


1. Kacang kedelai

Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.



2. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.


3. Ikan Salmon

Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.


4. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

*

*

5. Bawang Putih

Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.


6. Bayam

Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein ternyata juga bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.


7. Margarin

Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola


8. Mede, Almon, dan Kenari

Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.
Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.


9. Teh

Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.


10. Coklat

Coklat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Coklat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Coklat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.
Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung dimana coklat itu tumbuh dan proses pengolahannya.


11. Blueberry

Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.
Walaupun ini baru merupakan penelitian awal, tapi telah memberikan harapan baru untuk mengembangkannya sebagai salah satu pengobatan. Penelitian ini diungkapkan pada pertemuan American Chemical Society.
Komponen yang ada dalam blueberry, Pterostilbene, menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate. Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedang blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil. Dalam penelitian ini juga tidak ditemukan adanya efek samping.
Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.

*

*

12. Anggur

Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.


13. Apel

Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diAndalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL
..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __