..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..
Showing posts with label kolesterol. Show all posts
Showing posts with label kolesterol. Show all posts

Wednesday, March 25, 2009

Apa Itu Kolesterol? | Pengertian Kolesterol yang Sesungguhnya

Apa itu kolesterol [img: Corbis]
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kolesterol kiranya sudah sangat akrab di telinga kita. Secara otomatis di pikiran kita, kolesterol terkait dengan makanan yang lezat, berat badan yang berlebihan, usia, dan lainnya. Pada umumnya kolesterol cenderung dikenal sebagai suatu hal yang negatif, berbahaya, dan harus dihindari.


Kolesterol yang sebenarnya

Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak yang 80 %-nya dihasilkan dari dalam tubuh (hati) dan sisanya (20%) berasal dari luar.



Sebagaimana kita ketahui, lemak adalah salah satu zat yang dibutuhkan tubuh. Lemak berguna untuk melindungi tubuh dari dingin dan yang terpenting adalah sebagai cadangan dan persediaan kalori. Persediaan kalori dari lemak dapat bertahan hingga beberapa hari, tidak seperti kalori yang dihasilkan karbohidrat yang hanya bertahan beberapa jam saja.


*

*


Kolesterol khususnya, sangatlah dibutuhkan untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Ia juga merupakan komponen dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol tidak larut dalam darah, oleh karena itu supaya dapat didistribusikan ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi suatu partikel yang disebut Lipoprotein (yang juga dianggap sebagai pembawa kolesteol dalam darah).


Trigliserid, LDL, HDL
Kolesterol sebenarnya tersusun atas berbagai macam zat, termasuk didalamnya Trigliserid, LDL dan HDL.

Trigliserid
Trigliserid adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Trigliserid kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin.
Trigliserid ini di dalam jaringan diluar hati (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hati dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke hati untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga sering disebut sebagai kolesterol baik.
Trigliserid merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk duduk saja. Tidak diragukan lagi bahwa penambahan Trigliserid meningkatkan resiko perkembangan penyakit jantung dan stroke. Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai Trigliserid tinggi juga cenderung untuk mendapatkan tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit diabetes.

LDL
LDL kolesterol singkatan dari “Low Density Lipoprotein Cholesterol” atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena kolesterol LDL dapat melekat pada dinding pemuluh arteri dan bisa menyebabkan penyumbatan arteri (arteriosklerosis).

HDL
HDL kolesterol singkatan dari “High Density Lipoprotein Cholesterol” atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah, juga dikenal sebagai kolesterol baik. HDL berperan membawa kembali kolesterol LDL ke hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Orang-orang dengan kadar tinggi dari tipe kolesterol ini hanya sebagian yang terlindung dari penyakit jantung. Tentu saja, seseeorang yang mempunyai kadar kolesterol HDL dalam kategori sangat baik masih beresiko terkena penyakit jantung. Sebagian cenderung mempunyai beberapa faktor resiko lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kebiasaan merokok.


Kadar Kolesterol Normal
Mengetahui Kadar Normal Kolesterol menjadi sangat penting. Hal itu karena sebagian besar masalah kolesterol, misalnya hiperkolesterol tidak menimbulkan gejala.
*



*




Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan viskositas / kekentalan darah menjadi tinggi / kental, sehingga kadar oksigen dalam darah pun berkurang dan dapat menimbulkan gejala-gejala kekurangan oksigen seperti sakit kepala, pegal-pegal, dll. Namun, sebagian besar tidak menimbulkan gejala demikian (tanpa gejala).


Kadar kolesterol dalam darah dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium kesehatan. Hasilnya akan dibandingkan dengan tabel klasifikasi kadar kolesterol sehingga dapat ditentukan golongannya.


Tabel Klasifikasi LDL dan HDL Kolesterol, Total Kolesterol dan Trigliserida



BACA juga:
Mitos Vs Fakta Kolesterol 
Lebih Lengkap tentang Kolesterol
=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol?

Apa Bahaya Kolesterol?



Kadar kolesterol yang berlebihan terutama LDL seperti yang telah disinggung diatas, dapat menimbulkan berbagai macam gangguan terhadap tubuh. Berbagai bentuk gangguan yang sangat potensial muncul tentu saja akan berdampak negative / merugikan bagi tubuh dan kesehatan.

Berikut beberapa gangguan yang dapat dipicu oleh kolesterol;


=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Arteriosklerosis

Apa Bahaya Kolesterol? :
Arteriosklerosis




Arteriosklerosis merupakan suatu bentuk gangguan / penyakit yang terjadi pada pembuluh darah arteri.
Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Makin kecil ukuran LDL atau makin tinggi kepadatannya makin mudah pula LDL tersebut menyusup ke dalam lapisan tunika intima. LDL demikian disebut LDL kecil padat.

*


*


LDL yang telah menyusup ke dalam lapisan intima akan mengalami oksidasi tahap pertama sehingga terbentuk LDL yang teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dpat melekatkan dan menarik monosit (salah satu jenis sel darah putih) menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima disamping itu LDL-teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima menjadi makrofag.
Sementara itu LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa. Sel busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan yang makin lama makin besar sehingga membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah.
Keadaan ini akan semakin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna juga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan membelah-belah diri sehingga jumlahnya semakin banyak.

Uraian tersebut diatas menunjukan bahwa terjadinya sumbatan pada pembuluh darah tidak semudah yang kita bayangkan. Kadar kolesterol yang tinggi perlu diwaspadai karena merupakan cikal bakal proses penyumbatan pembuluh darah, terlebih lagi bila yang meninggi adalah kadar kolesterol LDL, yang kita kenal sebagai lemak "jahat". Kalau kita lihat mekanisme pembentukan sumbatan pembuluh darah diatas, LDL semakin berbahaya bila mempunyai ukuran kecil dengan kepadatan tinggi atau yang kita kenal sebagai LDL-kecil-padat.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Hipertensi

Apa Bahaya Kolesterol? :
Hipertensi



Hipertensi dalam hal ini merupakan dampak lanjutan akibat terjadinya Arteriosklerosis.
Adanya sumbatan dalam pembuluh darah menyebabkan lumen (saluran) pembuluh darah menjadi semakin sempit dan elastisitas dinding pembuluh darah berkurang, menyebabkan tekanan darah meninggi.

Sebaliknya, tekanan darah yang tinggi akan mempermudah timbulnya arteriosklerosis. Sehingga arteriosklerosis dan hipertensi membentuk suatu hubungan “lingkaran setan”.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Penyakit Jantung Koroner

Apa Bahaya Kolesterol? :
Penyakit Jantung Koroner




Penderita kadar kolesterol tinggi khususnya LDL adalah sasaran utama untuk menderita penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit Penyakit Jantung Koroner. Fakta menunjukan 80% pasien penyakit jantung meninggal mendadak karena penyakit Penyakit Jantung Koroner, dan bahkan 50% di antaranya tanpa gejala sebelumnya.
Penyakit ini disebabkan oleh kadar kolesterol LDL berlebihan yang membentuk plak arteriosklerosis pada pembuluh darah koroner jantung dan mengakibatkan otot jantung tidak menerima aliran darah.

*

*


Kolesterol LDL merupakan faktor risiko utama penyakit Penyakit Jantung Koroner. Selain LDL, faktor risiko lain yang harus diukur dan diketahui adalah:
1. Merokok
2. HDL rendah (<> 45 tahun, dan wanita > 65 tahun
5. Adanya riwayat keluarga langsung/sedarah yang menderita penyakit jantung/stroke:
• Jika Pria : < 55 tahun
• Jika Wanita : < 65 tahun

Gejala-gejala penyakit Penyakit Jantung Koroner adalah:
• Rasa tertekan (seperti ditimpa beban, nyeri, terjepit, diperas, terbakar) di dada, dan dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung
• Tercekik atau sesak selama lebih dari 20 menit
• Keringat dingin, lemah, jantung berdebar, dan pingsan
• Semakin kurang istirahat, tetapi bertambah berat dengan aktivitas

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Stroke

Apa Bahaya Kolesterol? :
Stroke




Selain dapat menyumbat pembuluh darah ke Jantung, plak arteriosklerosis juga dapat akan menyumbat pembuluh darah otak sehingga otak tidak menerima aliran darah, atau yang sering disebut dengan stroke.
Waspadai gejala-gejala serangan stroke:
• Gejala yang sifatnya ringan: Bicara tiba-tiba jadi pelo
• Gejala yang sifatnya berat: Kelumpuhan anggota gerak tubuh, wajah menjadi tidak simetris atau bahkan jika terjadi perdarahan otak dapat menyebabkan KEMATIAN


=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Diabetes Militus

Apa Bahaya Kolesterol? :
Diabetes Militus




Diabetes Melitus atau Kencing Manis adalah keadaan dimana kadar gula darah melebihi batas normal.

Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar glukosa yang tinggi cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Kolesterol LDL pada penderita Diabetes lebih ganas karena bentuknya lebih padat dan ukurannya lebih kecil (Small Dense LDL) sehingga sangat mudah masuk dan menempel pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam.

*

*


Sehingga pada penderita Diabetes Melitus kematian utama disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pasien Diabetes Melitus sangat penting untuk menekan kolesterol khususnya LDL hingga < 100mg/dL. Hal ini disebabkan karena Diabetes Melitus adalah kondisi yang dianggap sama dengan orang yang terkena penyakit Penyakit Jantung Koroner.

Bahkan pada pasien Diabetes Melitus yang sudah terkena penyakit Penyakit Jantung Koroner, target LDL-nya lebih rendah lagi yakni < 70 mg/dL.

Kadar gula darah yang tinggi dan berlangsung lama akan memicu terjadinya arteriosklerosis pada arteri koroner dan menyebabkan penyakit Penyakit Jantung Koroner. Bahkan pasien dengan diabetes cenderung mengalami gangguan jantung pada usia yang masih muda.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Apa Bahaya Kolesterol? : Disfungsi ereksi

Apa Bahaya Kolesterol? :
Disfungsi Ereksi



Salah satu penyakit yang paling menakutkan bagi para lelaki dewasa adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang memadai untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan, atau yang disebut disfungsi ereksi.

Pembentukan plak arterosklerosis akibat kolesterol tinggi dapat terjadi pada pembuluh darah penis (penyumbatan pada arteri dorsalis penis) sehingga menyebabkan penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup untuk ereksi.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Wednesday, March 18, 2009

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?



Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit (sebagaimana telah dibahas di atas). Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.

*




Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah dan menimbulkan berbagai gangguan. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang berfungsi untuk melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal (batas normal tertinggi) dalam tubuh adalah hingga 159 mg/dl, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal.
Berikut beberapa cara untuk mengendalikan kolesterol;



=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Diet

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Diet



Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
Mengontrol kolesterol bukan artinya tidak bisa makan enak, tetapi mengurangi atau menghindari makanan berlemak.
*

*

Di dalam makanan terdapat 3 macam lemak yakni:
Saturated (lemak jenuh)
Lemak ini terdapat di makanan seperti kuning telur, jerohan, dan otak sapi. Sebaiknya makanan seperti ini harus di hindari.

Monounsaturated (lemak tidak jenuh dengan rantai tunggal)
Lemak ini terdapat di makanan seperti udang dan kepiting. Makanan ini termasuk boleh di konsumsi dengan jumlah yang terbatas.

Poliunsaturated (lemak tak jenuh gAnda)
Lemak ini terdapat di makanan seperti ikan yang berasal dari laut dalam (tenggiri dan tuna) yang mengandung minyak tak jenuh gAnda serta Omega 3. Makanan seperti ini hendaknya banyak dikonsumsi, karena dapat membantu menaikkan HDL kolesterol (kolesterol baik ) dan menurunkan LDL kolesterol (kolesterol jahat).

*

*

Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak dibawah 30 %, karbohidrat 50-60% dan protein 20%. Usahakan jangan mengkonsumsi makanan berkolesterol sampai lebih dari 300 mg setiap hari.

Beberapa tips untuk melakukan program diet dengan baik:
• Baca label makanan dan minuman yang Anda beli untuk menentukan pilihan yang terbaik
• Tidak meminum lebih dari 2 gelas minuman beralkohol dalam sehari
• Batasi porsi makan Anda.
• Pilih produk-produk non-fat
• Kurangi penggunaan garam dalam makanan dan hindari makanan yang asin. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda
• Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum memulai program diet.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Konsumsi makanan berserat

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Konsumsi makanan berserat



Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Konsumsi AntiOksidan

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Konsumsi AntiOksidan



Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Hindari Merokok dan Alcohol

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Hindari Merokok dan Alkohol



Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
Merokok adalah kebiasaan buruk yang salah satunya dapat memicu penebalan atau penyempitan pembuluh darah.
Rokok mengandung nikotin yang memacu pengeluaran zat-zat seperti Adrenalin, yang merangsang peningkatan denyut jantung dan tekanan darah
Rokok juga mengandung karbon mono-oksida (CO) yang memiliki kemampuan jauh lebih kuat daripada sel darah merah (hemoglobin) untuk mengikat oksigen. CO menurunkan kapasitas sel darah merah membawa oksigen ke jaringan-jaringan termasuk jantung. Hal ini perlu diperhatikan terutama bagi penderita Penyakit Jantung Koroner, karena pembuluh darahnya sudah terdapat plak dengan aliran darah yang sudah sangat berkurang.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL



Perokok, 2-3 kali lebih mungkin terkena stroke dibanding mereka yang tidak merokok dan umumnya mengalami penyumbatan arteri di kaki yang sering mengakibatkan kejang pada waktu olah raga.

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Menjaga Berat Badan

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Menjaga Berat Badan




Kegemukan mendorong timbulnya faktor risiko lain seperti Diabetes, Hipertensi yang pada taraf selanjutya meningkatkan risiko PJK (penyakit jantung koroner).
*

*


Berat badan dikatakan ideal bila berat badan untuk tinggi badan tertentu secara statistik dianggap paling baik untuk menjamin kesehatan.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berumur lebih dari 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan olahragawan.

Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus :

IMT = BB : TB2
BB = berat badan dalam Kg (kilogram)
TB= tinggi badan dalam meter

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol? : Olahraga

Bagaimana Mengendalikan Kolesterol?
Olahraga


Berolahragalah secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan.
Olahraga yang efektif adalah yang melibatkan otot-otot besar tubuh seperti paha, lengan atas serta pinggul.

*

*


Lakukan senam, aerobik, jalan kaki, berenang, jogging, bersepeda, atau sejenisnya paling tidak tiga kali seminggu masing-masing 1 jam. 5-10 menit pertama digunakan untuk pemanasan, 30 menit untuk olahraga dan 10 menit terakhir untuk pendinginan.
Bagi yang telah menginjak usia setengah baya keatas, sebaiknya memeriksakan dirinya ke dokter terlebih dahulu agar mengetahui apakah ada penyakit yang diderita seperti Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner atau Diabetes, sehingga bentuk olahraga bisa disesuaikan.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Kandungan Kolesterol (LDL) dalam Makanan

Kandungan Kolesterol (LDL) dalam Makanan



Jenis makanan yang AMAN dikonsumsi karena kadar kolesterol (LDL) rendah

Makanan - Kolesterol (mg/10gr)
Putih telur ayam -0
Teripang -0
Susu sapi tanpa lemak -0
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit -50
Ikan air tawar -55
Daging sapi pilihan tanpa lemak -60
Daging kelinci -65
Daging kambing tanpa lemak- 70
Ikan ekor kuning- 85

*

*

Jenis makanan yang BOLEH dikonsumsi sekali-kali
Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Daging asap (ham / smoke beef) -98
Iga sapi -100
Daging sapi -105
Burung dara -120
Ikan bawal -120



Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolesterol (LDL) CUKUP TINGGI

Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Daging sapi berlemak -125
Gajih sapi -130
Gajih kambing -130
Keju -140
Sosis daging -150
Kepiting -150
Udang -160
Kerang -160
Siput -160
Belut -185




*

Jenis makanan yang BERBAHAYA untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol (LDL) tinggi

Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Santan -185
Gajih babi- 200
Susu sapi -250
Susu sapi cream -280
Coklat -290
Margarine / mentega - 300
Jeroan sapi -380
Jeroan babi - 420
Kerang putih tiram -450
Jeroan kambing -610


Jenis makanan yang PANTANG untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterol (LDL) SANGAT TINGGI

Makanan -Kolesterol (mg/10gr)
Cumi-cumi -1170
Kuning telur ayam -2000
Otak sapi -2300
Otak babi -3100
Telur burung puyuh -3640

Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita hipertensi atau jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Makanan Penurun Kolesterol (LDL)

Makanan Penurun Kolesterol (LDL)



Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar LDL alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.


1. Kacang kedelai

Kacang kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.



2. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.


3. Ikan Salmon

Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.
The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.


4. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

*

*

5. Bawang Putih

Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.


6. Bayam

Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein ternyata juga bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.


7. Margarin

Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola


8. Mede, Almon, dan Kenari

Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.
Kacang-kacangan itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.


9. Teh

Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.


10. Coklat

Coklat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Coklat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Coklat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.
Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung dimana coklat itu tumbuh dan proses pengolahannya.


11. Blueberry

Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.
Walaupun ini baru merupakan penelitian awal, tapi telah memberikan harapan baru untuk mengembangkannya sebagai salah satu pengobatan. Penelitian ini diungkapkan pada pertemuan American Chemical Society.
Komponen yang ada dalam blueberry, Pterostilbene, menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate. Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedang blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil. Dalam penelitian ini juga tidak ditemukan adanya efek samping.
Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.

*

*

12. Anggur

Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.


13. Apel

Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diAndalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Pengobatan HiperKolesterol

Pengobatan HiperKolesterol


Sebagaimana telah dibahas diatas, kolesterol merupakan salah satu zat yang dibutuhkan dan sekitar 80 %-nya diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu kolesterol tidak dapat diobati.
Sedangkan maksud pengobatan dalam bab ini adalah upaya-upaya untuk menurunkan kadar kolesterol yang melebihi normal (Hiperkolesterol) yang tentunya akan sangat berpotensial menimbulkan bahaya bagi tubuh bila tetap dibiarkan.





=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Terapi Herbal (bag.1)

Terapi Herbal (bag.1)



Hiperkolesterol bisa diatasi dengan pengobatan secara tradisional dengan memakai aneka tumbuhan yang banyak hidup di Indonesia. Berikut beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan hiperkolesterol;

*

*



• daun jati belanda (Guazuma ulmifolia)


Daun jati belanda dipercaya bisa meluruhkan lemak dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tanaman yang berasal dari negara Amerika beriklim tropis ini tumbuh secara liar di wilayah tropis lainnya seperti di Pulau Jawa.

Jati belAnda mengandung senyawa tannin, damar, triterpen, alkaloid, karotenoid, flavonoid, dan asam fenol. Selain bisa menurunkan kadar kolesterol, tanaman ini juga berkhasiat untuk melangsingkan tubuh, astrigen, sebagai obat diare dan obat batuk.

Hasil penelitian tentang daun jati belanda memperkuat penggunaannya secara ilmiah sebagai tanaman obat. Ekstrak daun jati belanda yang diberikan secara oral dengan konsentrasi 15 % dan 30 persen dapat menurunkan kadar kolesterol total serum kelinci.



• kemuning (Murraya paniculata)

Kemuning mengandung atsiri, damar, tannin, glikosida, dan meransin. Tanaman yang biasa tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar ini bisa dipakai untuk mengobati radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkhitis), infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan, sakit gigi, dan haid tidak teratur.

Juga untuk mengurangi lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), memar akibat benturan, rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, ekzema, dan luka terbuka pada kulit.

Penelitian pada daun kemuning menunjukkan, pemberian infus daun ini sebesar 10 %, 20 %, 30 %, dan 40 % sebanyak 0,5 ml pada mencit dapat menurunkan berat badannya secara bermakna. Ini menunjukkan telah terjadi peningkatan pembakaran lemak tubuh. Kolesterol merupakan salah satu komponen dari lemak.


*

*

Beberapa teori menyebutkan bahwa khasiat daun jati belanda dan kemuning adalah karena kandungan damarnya. Mekanismenya sebagai berikut, kolesterol yang terbentuk menjadi asam empedu berikatan dengan damar dan segera dieksresi melalui feses. Cepatnya asam empedu dieksresikan oleh tubuh akan disertai oleh cepatnya pembentukan asam empedu sehingga kolesterol dalam tubuh segera diubah menjadi asam empedu. Dengan demikian, proses ini akan mengurangi kadar kolesterol.


• tempuyung (Sonchus arvensis)

Tanaman tempuyung memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Pada prinsipnya semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. Tapi, yang paling sering adalah bagian daunnya. Penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, dan taraksasterol adalah manfaat yang bisa didapatkan dari daun tempuyung.

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL

Terapi Herbal (bag.2)

Terapi Herbal (bag.2)


Berikut beberapa ramuan herbal yang bermanfaat menurunkan / mengobati hiperkolesterol;

1. Alpukat.
Bahan: 0,5 - 1,5 buah alpukat matang.
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah.
Lakukan setiap hari.


*

*

2. Belimbing manis.
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar.
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.


3. Angkak.
Bahan: 1/2 sendok teh angkak.
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir lalu diseduh dengan 3/4 cangkir air panas.
Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.


4. Labu siam.
Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang.
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring.
Kumpulan airnya diminum sekaligus.


5. Sambiloto.
Bahan: 20 gram herba sambiloto kering.
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus, lakukan setiap hari.


6. Jamur kuping putih.
Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering.
Cara Pemakaian: Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.


7. Bawang merah.
Bahan: 20 gram bawang merah segar.
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi.
Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

*

*

8. Kunyit.
Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar.
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus.
Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.


9. Temulawak.
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar.
Cara Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum.
Lakukan setiap hari

=>> REFERENSI TENTANG KOLESTEROL
..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __