..:: klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. ..:: Di sini, Rp 10.000,- bekerja untuk Anda ::..
Showing posts with label tumbuh kembang. Show all posts
Showing posts with label tumbuh kembang. Show all posts

Tuesday, July 20, 2010

Deteksi Dini Autisme dengan SUARA

Berdasarkan hasil penelitian terbaru, Autisme dapat dideteksi melalui suara yang dikeluarkan oleh anak. Deteksi dini autisme ini menggunakan peralatan baru yang bernama LENA (Language Environment Analysis), khususnya untuk autism spectrum disorders (ASD), dimana penangangan sedini mungkin akan sangat penting dan bermanfaat.





Cara kerja LENA adalah dengan merekam bahasa / perkataan anak / balita yang diperiksa selama beberapa hari kemudian hasilnya dibandingkan dengan data yang telah tersedia. Peneliti berpendapat bahwa suara / bahasa yang diucapkan anak penderita autisme berbeda dengan anak normal, terutama dalam pelafalan katanya.

Peralatan LENA ini juga telah terbukti akurat / efektif sebesar 86 persen. Jika anda berminat, LENA dapat anda miliki hanya dengan harga £130 (he..he..)

sumber informasi: telegraph.co.uk


Mengapa Alat ini penting?
menurut saya pribadi..adalah fungsi untuk deteksi dini autisme-nya, karena semakin dini terdeteksi, maka akan semakin dini juga intervensi / pengobatan dan terapi dapat diberikan, sehingga akan sangat membantu dalam tumbuh kembang anak tersebut.

Monday, May 31, 2010

Musik Klasik jadikan bayi Pintar??

Tim peneliti dari Universitas Vienna meneliti ulang 3 ribu kasus dari 40 studi internasional yang menyimpulan tidak ada bukti efek dari Mozart.

musik klasik bayi pintar


“Siapapun yang mendengarkan musik baik Mozart, Bach tidak lebih baik dari grup yang tidak. Tetapi kami mengetahui bahwa orang akan memiliki performa yang baik jika mereka memperoleh stimulus,” ujar peneliti utama Jakob Pietsching.





Riset tidak mengatakan musik tidak berdampak pada pengembangan otak, namun pendengar pasif tidak memiliki keuntungan yang masuk di akal seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Sementara studi lainnya menyarankan bahwa proses kreatif, analitis dan aktivitas fisik terlibat dalam pembelajaran yang mampu mempengaruhi fungsi kognitif dan otak.

Satu studi longitudinal menemukan bahwa anak-anak yang menerima rangsangan musik tidak selalu akan memiliki kemampuan bermusik, juga kemampuan lain termasuk tata bahasa atau logika matematika.

Studi tersebut
memeriksa rangsangan dan pelatihan musik dan analisis terbaru memberikan kesimpulan bahwa tidak ada keuntungan kognitif yang ditawarkan.

sumber:inilah.com

Monday, August 4, 2008

REFLEK-REFLEK PADA BAYI

REFLEK - REFLEK PADA BAYI

By : Rohmat Saputro Wibowo



Bayi dilahirkan dengan berbagai kemampuan untuk bertahan hidup yang menakjubkan sebelum ia dapat melakukan semaua aktivitasnya secara mandiri. Kemampuan-kemampuan itu tak lain adalah yang disebut reflek.

Reflek merupakan respon alami yang dimiliki bayi sehingga bayi dapat bertahan hidup diluar kandungan. Kebanyakan reflek yang diperlihatkan oleh bayi ketika lahir dengan sendirinya akan hilang dalam beberapa bulan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Biasanya pada usia 3-6 bulan bayi sudah dapat melakukan aktivitasnya secara voulenter / sadar (bayi dapat mengontrol gerakannya). Pada usia inilah sebagian besar reflek yang dimiliki bayi sudah menghilang.

Berikut beberapa reflek bayi pada bayi normal :








Rooting Reflex / Search Reflex

Reflek ini dapat dimunculkan dengan cara mengusap pipi bayi dengan lembut. Bayi akan memalingkan wajahnya ke arah sentuhan dan kemudian membuka mulutnya untuk makan. Hilang pada usia 4 bulan.


Sucking Reflex

Merupakan kemampuan dasar bayi untuk bertahan hidup. Reflek ini menjamin bayi mendapatkan makanan hingga ia dapat secara voulenter / sadar mampu menghisap. Reflek ini dapat dimunculkan dengan menyentuh bibir bayi. Bayi menghisap benda yang menyentuh bibir dengan kuat. Kemampuan untuk menghisap / sucking secara sadar muncul saat usia 2 bulan.


Gag Reflex

Reflek ini akan terlihat saat bayi merasakan jenis makanan yang baru. Meskipun reflek ini menghambat pemberian makanan, tapi reflek ini melindungi bayi agar ia tidak tersedak sampai bayi belajar mengunyah dan menelan.

Righting Reflex

Posisikan bayi tengkurap, beberapa saat kemudian ia akan mengangkat kepalanya untuk membebaskan hidung dan mulutnya agar dapat bernafas.


Palmar Grasp / Grasping Reflex

Reflek menggenggam ini dapat dimunculkan dengan meletakkan benda / jari anda di telapak tangan bayi. Bayi akan menggenggam jari anda secara kuat. Hilang pada usia 6 bulan.


Babinski Reflex

Gores telapak kaki bayi, maka jari-jari kaki akan membuka. Hilang di usia 4 bulan.


Moro Reflex / Startle Reflex

Refeks ini muncul apabila bayi merasa jatuh atau dikejutkan oleh suara yang keras. Bayi akan membuka kedua lengan dan tungkainya dan kepalanya bergerak ke belakang. Kebanyakan bayi akan menangis terlebih dahulu saat dikejutkan. Reflek Moro ini hilang saat bayi berusia 6 bulan.


Tonic Neck Reflex / Fencing Reflex

Telentangkan bayi dan beberapa waktu kemudian ia akan menunjukkan “fencer’s pose “ (seperti pemain anggar). Lengan dan tungkainya yang sehadap dengan wajahnya direntangkan. Sedangakan lengan dan tungkai yang lain ditekuk. Hilang saat usia 4 bulan.


Crawling Reflex

Letakkan bayi tengkurap diatas perutnya. Ia akan bereaksi dengan menggerakkan tungkainya seperti sedang mencoba untuk merangkak. Hilang ketika bayi berusia 2 bulan.


Stepping Reflex

Pegangi bayi di ketiak / di bawah lengannya. Biarkan jari-jari kakinya menyentuh lantai. Ia akan mengangkat kakinya seperti saat melangkah. Hilang pada usia 3 bulan.


Galant Reflex

Reflek ini terlihat saat punggung tengah atau punggung bawah bayi dibagian kanan atau kiri tulang punggung diusap. Tubuh bayi akan melengkung ke sisi yang diusap.


Crossed Extensor Reflex

Reflek ini dapat dimunculkan dengan meluruskan salah satu tungkai bayi, maka tungkai yang lain (yang tadinya lurus) akan menekuk (lututnya). Cara lain adalah dengan mengetuk paha bagian dalam salah satu tungkai bayi, maka tungkai yang lain akan bergerak ke dalam (mendekati tungkai yang diketuk). Hilang pada usia 1 atau 2 bulan.


Flexor Withdrawal Reflex

Reflek ini dapat dimunculkan dengan menggores / menyentuh telapak kaki tungkai bayi yang lurus, maka tungkai tersebut akan menekuk. Hilang pada usia 1 atau 2 bulan.


Extensor Thrust Reflex

Dapat dimunculkan dengan menggores / menyentuh telapak kaki tungkai bayi yang menekuk, maka tungkai tersebut akan menjadi lurus. Hilang pada usia 1 atau 2 bulan.


Tonic Labyrinthine

Pada posisi telentang, reflek ini dapat diamati dengan menggangkat tungkai bayi beberapa saat lalu dilepaskan. Tungkai yang diangkat akan bertahan sesaat, kemudian jatuh. Hilang pada usia 6 bulan.


Protective Extension Reaction

Reflek ini berupa gerakan yang bertujuan melindungi kepala dari cedera saat jatuh.




REFERENSI :

Anonim. Infant Newborn-Development. http://www.nlm.nih.gov/medline plus/ency/article/002004.htm

Anonim. Newborn and Infant Reflexes. http://www.mamashealth.com/child/inreflex.asp. 2008

Sullivan, Dana. Infant Reflexes. http://www.yourbabytoday.com/features/rteflexes/index.html. 2008

Takarini, Nawangsasi. Konsep & Teori Tumbuh Kembang. 2008

Wahyono, Yulianto. The Developing Child. 2008

Walters, Lexi. 10 Amazing Infant Relexes Surprising Moves Your Baby Makes. http://www.babyzone.com/baby/newborns/photos_infant_reflexes. 2008

..::klik untuk One 4 Share versi mobile ::.. _ __