Ilmuan: Reiki Mempengaruhi Sistem Saraf Autonom

Sel Saraf [img:corbis]

Penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui efek Reiki, terutama pada sistem saraf autonom, Mackay, Hansen dan McFarlane (2004) menemukan bahwa Reiki memiliki pengaruh yang nyata / signifikan pada tekanan darah dan denyut jantung. Dimana keduanya [tekanan darah dan denyut jantung] dipengaruhi / disarafi oleh sistem saraf autonom.

Apa yang Terjadi Saat Penyembuhan Reiki ?

Proses Selama Reiki [img:Corbis]

Penelitian independen yang dilakukan oleh Dr. Robert Becker dan Dr. John Zimmerman pada tahun 1980 an menyelidiki apa yang terjadi selama sesi penyembuhan Reiki.
Mereka menemukan bahwa tidak hanya pola gelombang otak praktisi dan pasien menjadi selaras / sinkron pada level alpha [dimana level gelombang otak alpha ini merupakan kharakteristik kondisi relaks dan meditasi], namun gelombang otak mereka juga selaras dengan medan magnetik bumi yang dikenal dengan Schuman Resonance.

Tingkatkan Daya Ingat Otak Anda

Memori Otak [img:corbis]

Lupa sekiranya merupakan sesuatu yang menjengkelkan bagi semua orang. Keadaan lupa, susah mengingat / menghapal sesuatu terkait dengan kinerja otak kita. Hal ini sebenarnya adalah hal yang wajar / manusiawi, tapi hati-hati.. tidak dengan sering lupa. Jangan anggap remeh jika anda sering lupa, karena jika dibiarkan keadaan ini akan semakin memburuk. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan Daya Ingat Otak Anda.

Cara Mudah Membuat dan Mengaplikasikan Afirmasi Positif

Afirmasi Positif [img: Corbis]

Afirmasi positif merupakan sebuah frase kata –kata / kalimat positif yang singkat yang menggambarkan keinginan akan suatu tujuan | hasil akhir.
Afirmasi positif adalah suatu alat bantu yang penting dan sangat berharga untuk membantu mengatasi depresi, pemikiran negatif serta membentuk mindset positif.

Di dunia ini, Apakah yang Paling Besar?

Seorang Guru TK bertanya kepada murid-muridnya, "Anak-anak, siapa tahu apa yang paling besar di dunia ini?"

UANG lebih Ampuh daripada obat ANTI NYERI

Memegang uang dapat mencegah, bahkan menyembuhkan nyeri. Uang lebih ampuh dari pada aspirin, demikianlah hasil penelitian para ilmuan dari Universitas Minnesota.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa partisipan yang memegang dan menghitung sejumlah uang sebelum dilakukan perlakuan berupa pemberian rasa nyeri ringan mengalami sedikit ketidak nyamanan dibandingkan dengan partisipan yang tidak memegang uang sebelumnya.

the Magic Power of Goals

the Magic POWER of GOALS

THERE IS NOTHING IN THE WORLD AS POWERFUL AS CLEARLY DEFINED GOALS!

This is one of the most important secrets of life in physical reality. Have you ever wished that you could rub a lantern, release a genie and have all your dreams come true? That genie lives inside your brain, waiting to be awakened by the forceful commitment to your goals.

Scientists: "Money is BETTER THAN Aspirin"

Pain Free

Handling money could prevent or cure pain, scientists suggests.
Researchers at the University of Minnesota carried out a series of studies which revealed those who counted money before taking part in an experiment where they were subjected to low levels of pain felt less discomfort than those who did not.

KEKUATAN AFIRMASI POSITIF

Afirmasi adalah kalimat positif pendek yang mencakup suatu hal yang kita inginkan atau hal-hal lain yang ingin kita rubah dalam hidup kita. Salah satu afirmasi positif tertua dan terbaik adalah kalimat ini “Saya menjadi lebih baik dari hari ke hari dengan berbagai cara.” Pendek, lugas dan mudah diingat.

Sedangkan subconcious berarti dibawah pikiran sadar. Dengan kata lain kita mengetahui sedikit sekali hal-hal yang terjadi di pikiran subsconcious tapi hal tersebut berdampak besar dalam kehidupan kita.

Suggestion and Affirmations

Daily affirmations work due to the power of suggestion on the subconscious mind. Essentially daily affirming of the positive things you want in your life reprograms your subconscious mind with suggestions. When done correctly these positive affirmations will change your life to what you want it to be.

The catch is it can take a long time for the power of suggestion to work on your subconscious. You must do your affirmations daily, each and every day. I use mine when I wake up, when I'm driving on open road or just before I fall asleep. Doing the affirmations every day is what it takes to change.

The Power of Positive affirmations

Affirmations are short little sentences that say something that you want, in a positive manner, or are about something you'd like to change in your life. One of the oldest and best positive affirmations I know of is a very simple one and it goes like this "I am getting better and better every day in every way." Short, sweet and simple to remember.

BAGAIMANA MENGGUNAKAN AFIRMASI POSITIF UNTUK MENDAPATKAN SEMUA YANG DIINGINKAN?

Apakah anda tahu bagaimana menggunakan afirmasi positif? Banyak pendapat yang negatif, tidak setuju dengan teknik afirmasi. Banyak orang menyatakan bahwa afirmasi tidak bekerja / tidak manjur.

CARA TERMUDAH MENCAPAI KEBAHAGIAAN

Saya selalu menjawab, “Yang paling saya inginkan adalah kebahagiaan” ketika semua orang bertanya kepada saya “Apa yang kamu inginkan dalam hidup?” Jawaban saya tersebut muncul secara otomatis. Saya tak pernah memikirkannya. Jawaban tersebut muncul dari lubuk hati saya.

CINTA = Penawar Nyeri

Ilmuan menemukan bahwa CINTA dapat membantu mengurangi rasa sakit / nyeri. Scan otak memperlihatkan banyak area yang biasanya terlibat dalam respon nyeri juga teraktivasi oleh CINTA (pemikiran tentang cinta).

Peneliti universitas Stanford memberikan 15 siswanya rasa nyeri ringan, dan mengamati apakah mereka terusik saat memandangi foto orang yang mereka cintai.



Penelitian ini difokuskan kepada orang yang baru saja jatuh cinta, sehingga “obat CINTA”-nya masih “kuat”.

Penelitian ini menggunakan "functional magnetic resonance imaging" (fMRI) untuk mengukur aktivitas otak saat itu juga di beberapa bagian otak yang berbeda.
Telah diketahui bahwa rasa CINTA yang kuat berkaitan erat dengan aktivitas beberapa bagian otak yang berbeda. Termasuk diantaranya berhubungan dengan zat dopamine di otak yang menimbulkan rasa nyaman di otak karena stimulasi tertentu –seperti makan makanan manis hingga mengkonsumsi kokain.

“Menyala”

Peneliti dari Universitas Stanford mengemukakan bahwa saat kita merasa nyeri, beberapa area di otak yang sama “menyala” (dilihat dengan Scan otak) dan mungkin satu bagian otak akan mempengaruhi bagian otak yang lainnya.

Mereka merekrut puluhan siswa yang sedang berpacaran untuk pertamakalinya dengan masa pacaran 9 bulan. Mereka menyebutnya fase awal CINTA.
Setiap siswa diminta untuk membawa gambar benda kesayangan mereka dan foto kekasih mereka.
Saat otak mereka di-SCAN, mereka diperlihatkan gambar-gambar tersebut, di waktu yang sama komputer mengontrol bantalan panas yang di taruh di telapak tangan mereka yang menimbulkan sedikit rasa nyeri / nyeri ringan pada tengan mereka.
Peneliti menemukan bahwa melihat gambar orang yang dicintai mengurangi persepsi nyeri lebih banyak dibandingkan melihat gambar orang yang dikenalnya.
Salah seorang peneliti, Dr Jarred Younger, berkata bahwa “CINTA menimbulkan Analgesi” yang bekerja seperti obat anti nyeri.

Penting juga untuk diketahui bahwa orang yang merasa sendiri / kesepian dan mengalami depresi memiliki ambang nyeri yang sangat rendah.


Dari: bbc.co.uk
Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )***TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )

**

Garis Tipis antara Cinta dan Benci

Peneliti menemukan Garis Tipis antara CINTA dan BENCI. Scan otak manusia menunjukkan gambar-gambar pola aktivitas otak yang terlibat dalam perasaan benci juga aktif terlibat saat mereka merasakan CINTA. Demikian diungkapkan oleh Semir Zaeki dan John Paul Romaya dari London.



Hubungan ini adalah jawaban mengapa CINTA dan BENCI memiliki keterkaitan yang erat dalam hidup. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya pola unik pada otak mengenai BENCI.

Dalam penelitian tersebut, peneliti memperlihatkan 17 foto laki-laki dan perempuan yang menurut relawan (objek penelitian) dia membencinya. Orang-orang yang dibenci semuanya adalah bekas orang yang dicintainya atau rival kerja, kecuali 1 orang, yaitu seorang politisi.

Scan otak mengidentifikasi pola aktivitas di area otak yang berbeda, peneliti menyebutnya “hate circuit” yang muncul saat seseorang melihat wajah orang yang mereka benci.

“Hate circuit” meliputi struktur di korteks dan subkorteks dan menunjukkan pola yang jelas berbeda dengan emosi yang lain seperti takut, terancam dan merasa dalam bahaya.

Salah satu bagian otak yang teraktivasi adalah area yang berfungsi untuk memprediksi aksi orang lain, terutama saat berhadapan dengan orang yang dibenti.
Aktivitas otak juga terjadi di putamen dan insula, dua area yang aktif saat sesorang melihat orang yang dicintainya. Peneliti juga menemukan hubungan antara tindakan agresif dan situasi yang menyusahkan.

Akan tetapi ada perbedaan penting. Bagian terbesar korteks otak yang berfungsi dalam pengambilan keputusan dan alasan menjadi tidak aktif saat perasaan CINTA muncul.
Mungkin karena seseorang yang sedang jatuh cinta seringkali menjadi kurang kritis dan kurang bijaksana terhadap orang yang dia cintai.


Dari: Reuters.com [By Michael Kahn]

Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )***TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )

**

“Sleep Learning” Akhirnya Terbongkar

Apakah “Sleep learning” [baca dulu “Sleep Learning” - Belajar ketika TIDUR ] hanyalah sebuah fiksi atau memang dapat dilakukan?
YA. “Sleep learning” sangat mungkin dilakukan, tapi bukan dengan cara yang anda pikirkan, tidak seperti yang ada di TV atau film-film Hollywood.
“Sleep learning” tidak bekerja seperti berikut:



Hollywood memiliki banyak kekeliruan tentang “Sleep learning”, mereka melebih-lebihkan “Sleep learning”, atau menjadikannya lelucon dan menggambarkannya sangat berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya. Berikut ini saya jelaskan dua kepercayaan yang kurag tepat tentang “Sleep learning”:
• “Sleep learning” tidak menanamkan informasi secara langsung. “Sleep learning” tidak bekerja dengan memasukkan hal-hal nyata ke dalam otak anda, sebagai contoh -- “Sleep learning” tidak memasukkan kosa-kata bahasa asing ke kepala anda tanpa anda mempelajarinya terlebih dulu. “Sleep learning” bekerja seceara sedehana sebagai alat bantu dalam belajar -- “Sleep learning” menjernihkan pikiran anda dan membantu anda untuk belajar lebih cepat dan lebih alami.
• “Sleep learning” bukan sesuatu yang instant. Sayangnya “Sleep learning” merupakan proses yang lambat – setiap kali anda mendengar pesan masuk ke dalam pikiran anda, anda akan sedikit lebih “tajam” dan lebih fokus – setiap malam kemampuan anda belajar meningkat hingga akhirnya anda menyerab semua informasi secara alami.

Keuntungan “Sleep learning”
Sekarang anda tahu bahwa “Sleep learning” bukan suatu hal yang ajaib atau instant, karenanya “Sleep learning” tidak pernah populer, berikut ini alasannya:
• “Sleep learning” terjadi secara alami. Anda dapat melakukannya saat anda tidur dan pesan dapat memasuki pikiran anda dengan mudah. Tidak ada hal lain yang perlu ditambahkan, latihan, pengulangan didapatkan dari diri anda sendiri. Ini berarti gaya hidup anda tidak perlu dirubah, anda dapat memutar rekaman di waktu malam, meningkatkan kapasitas pikiran anda, dan pagi harinya dapat beraktivitas seperti biasa.
• Saya akan jadi orang yang pertama mengatakan bahwa “Sleep learning” bukanlah suatu keajaiban -- anda tidak akan menjadi orang yang berbeda saat anda terbangun, meskipun ada perubahan yang signifikan, dan hal itu akan menunjang aktivitas yang anda lakukan dan membantu menyelaraskan kesadaran unconscious dengan tujuan dan aksi kesadaran conscious anda. Ini akan memberikan anda cara cepat dan membantu anda belajar apapun atau mengembangkan diri sesuai keinginan anda,


Alasan lain mengapa “bawah sadar” menjadi lebih populer adalah karena dapat dibandingkan dengan hipnosis ringan – meskipun anda tidak ingin memasuki keadaan “trance”, pesan dapat merubah pikiran anda dengan cara yang sama – akhirnya pesan tersebut akan membuat kesadaran subconscious anda meningkat dan meningkatkan kemampuan belajar anda secara signifikan.

Jika anda belum pernah mencoba “Sleep learning”, maka inilah saatnya.


Dari: http://youareamazing.com

Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )***TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )

**

“Sleep Learning” - Belajar ketika TIDUR

Sangat penting membedakan “sleep learning” yang terjadi selama kita tidur dengan proses pembelajaran normal. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tidur malam yang bagus membantu proses belajar. Tidur membantu kita dalam mempelajari informasi yang kita peroleh selama kita bangun (tidak tidur). Beberapa orang berspekulasi bahwa salah satu fungsi tidur adalah agar otak manusia mengorganisasi / menata informasi yang diperoleh seharian ke dalam memori.



Hypnopaedia

“Sleep learning” juga dikenal dengan sebutan “hypnopaedia”, akan tetapi sebenarnya keduanya berbeda. “Sleep learning” merupakan proses belajar SELAMA tidur, bukannya merangkai informasi yang didapatkan seharian. Memanfaatkan jam-jam malam dengan “Sleep learning” (belajar selama anda tidur) seperti ini dapat mempercepat proses pembelajaran.

Sebagian besar metode “Sleep learning” saat ini memakai rekaman audio / suara. Hal ini mengulangi informasi atau afirmasi selama kursus di malam hari. Beberapa rekaman audio tersebut mengandung pernyataan sederhana, rekaman lain memasukan induksi hipnotis. Beberapa rekaman juga merupakan musik yang beberapa diantaranya memiliki informasi tersembunyi.


“Sleep learning” secara teoritis dapat dimanfaatkan untuk keperluan apapun, bagaimana pun pemanfaatan “Sleep learning” yang pelaing umum adalah untuk mempelajari bhasa dan mengubah kebiasaan buruk. Belakangan ini “Sleep learning” seringkali dihubungkan dengan self-hypnosis.


Berlanjut ke :: “Sleep Learning” Akhirnya Terbongkar
Dari: http://www.here-be-dreams.com

**

Ilmuan ciptakan Tangan keTIGA ??

Para ilmuwan di Institut Karolinska Stockholm telah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menciptakan sensasi dari tangan ketiga.

Selama percobaan, peserta duduk di meja dengan tangan palsu yang terbuat dari karet, yang ditempatkan di sebelah tangan kanan mereka. Peserta dapat melihat dua tangan asli dan satu tangan palsunya, dan kemudian sang ilmuwan menyentuh tangan kanan peserta dan tangan palsu karet dengan dua kuas kecil di tempat yang sama, dengan menyamakan usapan sesempurna mungkin, untuk menciptakan perasaan memiliki tangan ketiga.



Peserta harus berfokus pada tangan palsu. Saat hal ini terjadi, akan muncul konflik didalam otak, mengenai tangan kanan mana yang dimiliki oleh tubuh peserta.

Arvid Guterstam, salah satu peneliti berkata, otak memiliki cara cerdas untuk menyelesaikan masalah ini.

[Arvid Guterstam, Peneliti di Institut Karolinska]:
"Otak menyelesaikan konflik ini dengan menerima kedua tangan kanan sebagai miliknya, dan peserta akan mendapat sensasi ia memiliki dua tangan kanan, tangan buatan ketiga.”

154 relawan mengambil bagian dari studi ini.

Untuk membuktikan bahwa tangan palsu benar-benar dirasakan sebagai tangan ketiga, ilmuwan "mengancam" tangan palsu atau tangan asli dengan pisau, dan mengukur tingkat keringat dari telapak tangan sebagai respon fisiologis.

Hasil penelitian menunjukkan, peserta memiliki respon stres yang sama ketika tangan palsu diancam seperti tangan asli, tetapi hanya selama periode ketika mereka mengalami ilusi tangan ketiga.

Tidak ada reaksi stres ketika tangan kanan palsu diganti dengan tangan kiri atau kaki palsu.

Henrik Ehrsson, Assosiasi Professor di Departemen Ilmu Syaraf berkata, hasil penelitian ini mengejutkan.

[Henrik Ehrsson, Assosiasi Profesor, Departemen Ilmu Syaraf]:
"Mengejutkan bahwa kita sebetulnya dapat merasakan tangan ketiga sebagai bagian tubuh atas. Hal ini menunjukkan imej tubuh adalah lebih lentur dan dinamis dari yang diperkirakan.”

Ehrsson berkata, temuan ini akan menjadi penting jika otak dapat dihubungkan dengan perangkat anggota badan buatan dan mesin di masa depan.


dari: erabarunews - erabaru.net
Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )***TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )

**

Telepati itu NYATA [2]

Lanjutan Telepati itu Nyata [1]. Terakhir Dr. Daryl J.Bem dari Universitas Cornell mengeluarkan hasil dari sembilan penelitian yang melibatkan seribu partisipan, dokumen tersebut menunjukkan hasil positif yang signifikan pada kemampuan mengetahui masa depan dan mempengaruhi masa lalu, komponen yang penting bagi parapsychology.
Meskipun terdapat banyak bukti ilmiah untuk telepati dan fenomena terkai, banyak ilmuan tidak menganggap ilmu parapsychology dan tidak mengetahui apapun tentang subyek, merasa bebas membuat pernyataan untuk mengabaikan hal-hal tersebut dan praktisinya.



Di sini saya percaya inilah waktunya untuk merubah keraguan mereka menjadi sebuah keyakinan bahwa telepati itu nyata. Mari kita berkonsentrasi belajar tentang fenomena dan membongkar rahasia telepati. Pikiran mungkin memiliki sayap, tapi seberapa jauh ia dapat terbang?


Telepati seringkali dikaitkan dengan jarak jauh; pikiran bebas terbang sejauh yang mereka inginkan. Tapi apakah ini pokok masalahnya? Meskipun telepati dapat terjadi melebihi ribuan kilometer, tapi terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa secara harafiah telepati berarti jarak. Sangat sulit sekali mengukur kekuatan sinyal telepati sejak awal pengiriman pesan (analoginya, pesan suara diterima di ruang sebelah seperti diteriakkan atau dibisikkan).

Sedikit penelitian yang mengindikasikan bahwa terkadang kekuatan telepati berkurang karena jarak. Penguragan kekuatan telepati tersebut mungkin merupakan fanomena mekanik di tingkat kuantum. Mungkin terdapat beberapa bentuk telepati: informasi dibawa melalui frekuensi gelombang elektromagnetik yang sangat rendah, informasi dikirimkan oleh mekanisme kuantum, dan informasi dipancarkan melalui mekanisme yang lain.


Kita seharusnya juga menyadari aspek psikologis dari telepati. Seseorang mungkin berpikir bahwa telepati terfokus pada pikiran dan emosi seseorang yang secara psikologis dekat meskipun jika ia telah dijauhkan darinya.
Ada aspek yang paling aneh dari telepati. Fenomena telepati tidak terbatas oleh waktu sekarang, tapi melintasi waktu. Informasi telepati dapat diterima dari masa depan dan masa lalu, dengan syarat bahwa pengalaman telepati terjadi secara dramatis seperti seseorang secara temporal berpindah sangat jauh sekali dari waktu sekarang.
Berbagai bentuk kemampuan mengetahui yang akan terjadi, seperti diakui oleh Dr. Bem, dapat dijelaskan sebagai informasi telepati yang diterima dari masa depan, dalam beberapa kasus orang yang sama di masa depan mengirimkan pesan kepada dirinya di masa sekarang. Anda dapat menerima informasi telepati dari diri anda yang ada di masa depan! Mungkin terdengar asing, tapi itu merupakan salah satu jalannya. Jika anda berpikir tentang ini, siapa yang orang yang paling dekat secara emosional dan psikologis selain diri anda sendiri?

Dari: mindpowernews.com [By Robert M. Schoch, Ph.D.]
Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )***TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )

**

Telepati itu NYATA [1]

Telepati adalah sebuah kenyataan. Pikiran memiliki “sayap”. Saya yakin hal ini. Hal yang memalukan jika telepati, sebuah interaksi langsung antar pikiran secara bebas melibatkan seluruh indra ( penglihatan, pendengaran, pembau, perasa, peraba, keseimbangan dan lainnya) masih diabaikan dan diolok-olok oleh sebagian besar orang.

Penelitian tentang telepati, kemampuan untuk mengetahui masa depan, dan fenomena mental yang serupa secara luas dilakukan dari masa ke masa selama lebih dari satu abad oleh beberapa ilmuan otak terbaik, termasuk di dalamnya yang bergelar Ph.D dan peraih nobel.



Fenomena dasar telepati telah ditunjukkan berkali-kali, dan bahkan telah dipraktikan untuk berbagai keperluan. Sudah terdapat banyak Literatur keilmuan tentang parapsychology ( meliputi penelitian tentang telepati ), dengan jurnal-jurnal yang spesifik dan telah dikelompokkan.

Terdapat dasar kuat dari laboratorium mengenai telepati, dari penelitian klasik tentang tebak kartu hingga penelitian terkontrol dimana seorang agen memasukkan materi telepati ke dalam mimpi subyek penelitian, sampai ke tes-tes yang lebih canggih tentang informasi telepati yang dikirimkan dalam keadaan sadar penuh atau dalam batas kesadaran antara tidur da bangun (hypnagogia).
Bukti-bukti tentang telepati juga muncul dalam realitas kehidupan, seperti kegelisahan seseorang yang baru saja memiliki kesadaran telepati, bahkan mungkin melihat suatu penampakan orang yang dicintainya merasakan kegelisahan, nyeri, penderitaan, atau mungkin meninggal.
Telepati dan fenomena paraphychology lain yang berhubungan telah sukses dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi oleh intelegen. Presiden Amerika ke 39, Jimmy Carter (1977 – 1981) telah menguji dan membuktikannya.

“Hasil pembuktian dari pertukaran antara intelegen kita dengan paraphychologist meningkatkan minat dan pertanyaan yang tak terjawab bagi seorang presiden.. Hal itu tak dapat dijelaskan secara logis, tapi kenyataannya tak terbantahkan.”

Lanjut ke Telepati itu NYATA [2]
Dari: mindpowernews.com [By Robert M. Schoch, Ph.D.]

Butik Online ( tinyurl.com/TokoCewek )***TIPS n TRIK Bisnis Online ( tinyurl.com/cuma50saja )

**